Misi Duo Manchester, Hull dan Chelsea Lanjutkan Kesempurnaan

Pemain Hull City merayakan gol.
Sumber :
  • Action Images via Reuters / Craig Brough

VIVA.co.id – Empat tim berhasil mencatat hasil sempurna hingga pekan kedua Premier League. Secara berurutan dari puncak klasemen sementara, mereka adalah Manchester City, Manchester United, Hull City dan Chelsea.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Nama Hull sudah tentu menjadi sorotan. Mereka mengejutkan publik dengan sanggup menyodok masuk tiga besar, padahal diketahui tim berjuluk The Tigers tersebut menyandang status promosi.

Enam poin telah diraup. Pada pertandingan pembuka mereka sanggup mengalahkan juara bertahan Leicester City dengan skor 2-1. Selanjutnya pada pekan kedua, Swansea City menjadi korban. Tim asal Wales itu takluk 0-2 di kandang sendiri.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

Akhir pekan ini Hull mendapatkan lawan berat. Mereka harus menjamu Manchester United di KCOM Stadium.

Di bawah komando manajer anyar Jose Mourinho, 'Setan Merah' sedang memulai kebangkitan dari masa kelam. Sama seperti Hull, mereka belum tersentuh dalam dua laga. Bahkan, Wayne Rooney cs mampu bercokol di posisi kedua karena unggul selisih gol.

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Apa pun hasil yang didapat, sudah pasti rantai catatan sempurna bakalan putus. Dan tentunya baik Hull atau MU sama-sama menolak untuk jadi pesakitan.

Laga ini menjadi semakin menarik karena di Hull ada Mike Phelan. Pria tersebut didapuk sebagai caretaker, mengisi tempat lowong sepeninggal Steve Bruce. Dan diketahui dahulunya, dia merupakan tangan kanan dari manajer legendaris Sir Alex Ferguson.

Artinya, Phelan bukan sosok asing bagi MU, begitu juga sebaliknya. Sehingga bukan tidak mungkin jika Hull nanti akan mendapat bocoran tentang titik lemah atau paling tidak mampu membaca permainan tim tamu.

"Dia bekerja dengan Sir Alex Ferguson untuk waktu yang lama, dan juga sebagai pemain. Hull juga memiliki awal yang baik di musim ini, dan saya yakin jika dia dapat kesempatan menjadi manajer penuh, kinerjanya akan sangat baik," kata Rooney memuji Phelan.

Perjuangan ManCity dan Chelsea

ManCity dan Chelsea adalah dua tim lain yang masih belum mendapat cela. The Citizens memuncaki klasemen, sedangkan The Blues menghuni empat besar.

Tekad bulat untuk melanjutkan catatan apik tersebut tentu telah dicanangkan masing-masing kubu. Namun sudah pasti hal tersebut tidak mudah untuk direalisasikan.

ManCity sendiri akan bertemu West Ham United. Tim yang tidak bisa dianggap remeh, apalagi bila menilik trek rekor mereka musim kemarin yang kerap berhasil menjungkalkan tim besar.

Tapi tim asuhan Pep Guardiola sedikit diuntungkan karena secara moril The Hammers sekarang sedang anjlok. Mereka baru saja dipastikan gagal mencapai fase grup Liga Europ usai dikalahkan tim Rumania, Astra Giurgiu.

Untuk Chelsea, mereka akan menjamu Burnley di Stamford Bridge. Kembali bukan perkara mudah karena pihak lawan sedang dalam kondisi terbaik usai pekan lalu mencatat kemenangan sensasional 20 atas Liverpool.

Anak-anak asuh Antonio Conte sendiri nampaknya juga telah siap tempur. Lini depan mereka semakin tajam karena penyerang anyar Michy Batshuayi sudah menemukan bentuk permainan terbaik, terbukti dengan tiga gol beruntun dalam dua pertandingan melawan Watford dan Bristol di Piala Liga.

Big Match Tottenham vs Liverpool

Selain akan menyimak sepak terjang empat tim dengan nilai sempurna tersebut, pada pekan ketiga ini juga terjadi partai panas antara Tottenham Hotspur melawan Liverpool.

Tottenham kini berusaha menstabilkan kembali permainannya. Sempat ditahan imbang 1-1 oleh Everton, namun mereka mampu mendulang tiga poin pekan kemarin saat bersua Crystal Palace.

Begitu juga dengan Liverpool yang masih kesulitan menemukan konsistensi. Sempat bikin heboh dengan meyungkurkan Arsenal di Emirates Stadium, tapi mereka mampu dipecundangi BUrnley dua gol tanpa balas tujuh hari berselang.

Dan kembali di tengah pekan The Reds memperlihatkan keperkasaan. Mereka menang besar, 5-0, atas Burton Albion dalam ajang Piala Liga.

Manajer Juergen Klopp menilai Tottenham sebagai tim kuat. Dia paham keputusan Mauricio Pocehettino yang tak banyak mengubah skuat membuat The Lily Whites bisa tampil lebih kompak.

"Mereka percaya diri dengan gayanya. Tottenham tak banyak berubah dan mereka memiliki kualitas individu yang bagus," kata Klopp.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya