- Reuters / Eddie Keogh
VIVA.co.id – Manajer Manchester United, Jose Mourinho, disebut sebagai manajer yang tidak memiliki ruang untuk memberi kesempatan pemain muda di skuatnya. Namun hal itu disanggah langsung olehnya.
Label tersebut diarahkan kepada Mourinho karena dia gemar belanja pemain yang "sudah jadi", ketimbang mengambil dari akademi klub. Terlihat dari pemain yang didatangkan ke Old Trafford di musim panas.
Pemain-pemain yang didatangkan Mou (sapaan Mourinho) memang sudah memiliki reputasi sebagai pemain bintang. Di antaranya adalah Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba.
Satu nama pemain akademi yang diberitakan akan "didepak" Mourinho adalah bomber berusia 19 tahun, Marcus Rashford. Tapi, Mourinho menyangkal kalau dia adalah manajer yang anti terhadap pemain muda.
Bahkan, dia berani menjamin kalau Rashford akan mendapat waktu bermain yang banyak musim ini. "Marcus akan bermain di banyak pertandingan. Untuk pemain berusia 18 tahun, dia luar biasa," ujar Mou, dikutip Squawka.
Tudingan "alergi" terhadap pemain muda yang diberikan kepada Mourinho, memang berbanding terbalik dengan manajer MU sebelumnya, Louis van Gaal. Manajer asal Belanda itu justru senang bereksperimen dan menggali potensi dari para youngster.
Selama menjabat sebagai manajer Setan Merah, LVG memberikan kesempatan lebih kepada 14 pemain akademi untuk bermain di skuat senior. Mereka adalah Jesse Lingard, Tyler Blackett, Saidy Janko, Reece James, Andreas Pereira, Paddy McNair, Tom Thorpe, Cameron Borthwick-Jackson, Donald Love, Joe Riley, Marcus Rashford, Regan Poole, Timothy Fosu-Mensah dan James Weir.
Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.
