Derby Manchester, Ajang Adu Taktik Dua Manajer Top Dunia

Pep Guardiola (kiri) dan Jose Mourinho (kanan)
Sumber :
  • Zimbio.com

VIVA.co.id – Derby Manchester jilid pertama musim 2016/2017 akan segera digelar Manchester United akan menjamu Manchester City di Old Trafford, dalam laga pekan keempat Premier League, tanggal 10 September 2016 mendatang. Persaingan dua klub papan atas Liga Inggris, Manchester United dan Manchester City, akan mengalami babak baru. Saat ini kedua tim sama-sama ditangani oleh dua manajer top dunia, Jose Mourinho dan Pep Guardiola.

Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid

Sejak pertemuan pertamanya 122 tahun silam, MU memang masih mendominasi atas City. Sepanjang sejarah, kedua tim sudah saling jegal dalam 171 laga di semua ajang kompetisi. Dominasi MU terbukti dengan hasil 71 kemenangan, 51 hasil imbang, dan hanya menelan 49 kekalahan.

Meski demikian, saat ini dominasi MU atas City sudah mulai luntur. Sejak dibeli konglomerat asal Uni Emirat Arab, Syeikh Mansour di tahun 2009, The Citizens menjelma jadi kekuatan baru sepakbola Inggris dan Eropa.

Tekad Pep Guardiola Bawa Man City Sabet Treble Lagi

Persaingan kian memanas saat MU dibantai 1-6 di Old Trafford, dalam laga di ajang Premier League musim 2011/2012. Sejak saat itu, MU senantiasa kesulitan mengalahkan sang rival yang mendapat julukan baru, 'The Noisy Neighboor' (Tetangga Berisik).

Persaingan kedua tim musim ini dipastikan akan lebih panas, mengingat saat ini MU dan City sama-sama ditangani oleh arsitek papan atas dunia. Jose Mourinho akan jadi otak di balik permainan armada Setan Merah, sedang Pep Guardiola akan jadi nahkoda baru pasukan Manchester Biru.

Real Madrid Jawab Penilaian Buruk Pep Guardiola soal Bernabeu

Prajurit Baru

Berbicara masalah persaingan antara Mourinho dan Guardiola, ajang Premier League adalah yang kedua bagi kedua sosok pelatih handal. Sebelumnya, adu taktik Mourinho kontra Guardiola sudah terjadi sejak tahun 2010. Keduanya saling berhadapan saat Mourinho berdiri di kubu
Real Madrid dan Guardiola di Barcelona.

Kini, persaingan keduanya akan berlanjut di ajang Premier Legaue. Tak tanggung, keduanya berada di klub papan atas dan berlokasi di kota yang sama.

Dalam tiga laga awal, Mourinho dan Guardiola sukses menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan. MU berhasil mengandaskan perlawanan Bournemouth, Southampton, dan Hull City. Sementara City sukses menang atas Sunderland, Stoke City, dan West Ham United.

Rentetan kemenangan tersebut jadi modal positif bagi kedua klub, untuk menghadapi duel bertajuk Derby Manchester.

Tak hanya persaingan manajer, Derby Manchester kali ini dipastikan jadi ajang adu tajam dua bomber papan atas dunia. Bomber anyar MU, Zlatan Ibrahimovic, akan adu lihai dalam mencetak gol dengan striker City, Sergio Aguero. Hingga pekan ketiga, keduanya duduk di puncak daftar top scorer sementara dengan catatan 3 gol.

Selain itu, kedua tim juga sudah menambah kekuatannya untuk menghadapi musim ini. Sejumlah 'prajurit' baru didatangkan MU dan City, guna memperkuat amunisi demi merengkuh gelar juara Premier League musim 2016/2017.

MU mendatanagkan empat penggawa anyar, Ibrahimovic, Eric Bailly, Henrikh Mkhitaryan, dan pemain termahal dunia, Paul Pogba.Tak mau kalah, City juga ikut memecahkan rekor transfer pemain Inggris termahal kala memboyong John Stones dari Everton. Selain Stones, City juga sudah mendatangkan pemain lainnya semisal, Nolito, Gabriel Jesus, Ilkay Guendogan, Oleksandr Zinchenko, Leroy Sane, Marlos Moreno, dan Claudio Bravo.

Buta Kekuatan

Duel bertajuk Derby Manchester jilid pertama musim 2016/2017 memang masih akan berlangsung lebih dari sepekan lagi. Namun, kedua tim jelas harus mempersiapkan diri untuk melakoni duel sarat gengsi ini.

Mourinho memang belum berbicara banyak jelang pertemuan perdananya dengan Guardiola di ajang Premier League. Mourinho masih menikmati kesuksesannya meraih tiga kemenangan secara beruntun dalam tiga laga awal.

Pun dengan Guardiola. Manajer berpaspor Spanyol ini bahkan mengaku masih 'buta' dengan kekuatan MU saat ini. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini mengatakan dirinya sama sekali tak tahu bagaimana gaya permainan MU setelah ditangani Mourinho.

Bukan hanya soal kekuatan MU, Guardiola juga mengaku masih belum mengetahui calon lawannya di ajang Liga Champions. Di ajang ini, City akan berhadapan dengan wakil Jerman, Borussia Moenchengladbach. Meski demikian, Guardiola mengatakan dirinya masih memiliki cukup waktu untuk mempelajari gaya bermain calon-calon lawannya.

"Sampai saat ini saya memang belum melihat permainan Manchester United. Jadi, saya masih punya waktu 10 haru untuk melihat permainan (Manchester) United, Borussia Moenchengladbach, dan tim lainnya," ujar Guardiola, seperti dikutip ESPN.

"Kami harus membuat performa impresif untuk memenangkan pertandingan di Old Trafford. Saya bisa membayangkan atmosfer pertandingan di sana. Saya menatap ke depan untuk merasakan pengalaman itu," kata dia.

Patut dinanti, pertempuran dua penguasa kota Manchester, dua manajer top dunia, dan tentunya dua bomber papan atas dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya