VIVA.co.id – Persija Jakarta baru saja merekrut pemain asing anyar di bursa transfer Torabika Soccer Championship (TSC). Mereka resmi menggaet mantan pemain Pusamania Borneo FC, Tarik Boschetti.
Keputusan Persija mengontrak Boschetti menjadi sebuah pertanyaan besar. Mengapa Macan Kemayoran mendatangkan seorang gelandang? Padahal, mereka memiliki masalah akut di lini depan.
Pelatih caretaker Persija, Jan Saragih, angkat bicara soal keputusannya mendatangkan Tarik. Menurutnya, Tarik didatangkan dengan alasan kebutuhan tim.
"Kami ingin membuat semuanya tak terduga. Jangan berpikir, masalah kami hanya soal menciptakan gol. Sebab, itu bukan satu-satunya masalah Persija," kata Jan saat ditemui di Lapangan Nurhanudin, Yonzikon 14 Srengseng Sawah, Jakarta, Selasa 29 Agustus 2016.
Jika ditinjau lebih jauh, sebenarnya Persija juga masih memiliki masalah di lini tengah. Amarzukih, Hong Soonhak, Syahroni, dan Sutanto Tan, seluruhnya merupakan gelandang pekerja keras.
Tak satu pun di antara mereka yang bertipikal gelandang pengatur serangan. Tarik mungkin bisa menjadi jawaban Persija atas kebutuhan playmaker.
Ditinjau dari statistik, kemampuannya dalam mengalirkan bola cukup baik. Akurasi operannya mencapai 83 persen. Sementara, Tarik sukses mencatatkan 100 persen dribbling.
Hanya saja, emosi pemain asal Brasil tersebut terbilang tak stabil. Sepanjang putaran pertama, Tarik sudah melakukan 33 pelanggaran, mendapatkan tiga kartu kuning dan sekali diusir wasit.
"Saya sudah bicara dengannya. Tarik harus bisa beradaptasi dengan tim secepatnya. Kami sudah lihat kemampuannya dalam bebrapa pertandingan," jelas Jan.
