- Zimbio.com
VIVA.co.id – Penyerang Atletico Madrid dan Timnas Prancis, Antoine Griezmann, punya padangan bijak terkait kasus yang menimpa seniornya, Karim Benzema. Pemain berusia 25 tahun ini, menginginkan Benzema bisa mendapat kesempatan lagi kembali dalam skuat Les Bleus.
Komentar Griezmann tak lepas dari sanksi larangan memperkuat Timnas Prancis, yang dijatuhkan FFF (Federasi Sepakbola Prancis) kepada Benzema. Akibatnya, bomber subur Real Madrid ini gagal memperkuat Tim Ayam Jantan di ajang Piala Eropa 2016 lalu.
Sanksi yang dijatuhkan FFF kepada Benzema, lantaran terkait kasus skandal video porno dan pemerasan.
Menurut Griezmann, setiap pemain pasti memiliki karakter tersendiri. Mantan pemain Real Sociedad ini bahkan pernah tersandung kasus mirip Benzema, saat masih memperkuat Timnas Prancis U-21 tahun 2012 lalu. Kala itu, Griezmann juga terkena sanksi akibat keluyuran di sebuah klub malam, di tengah jadwal pertandingan penting.
"Apa artinya anti Benzema? Kami semua memiliki karakter tersendiri. Kami harus tahu saat untuk melupakan (kesalahan). Saya hanya memiliki keberuntungan. Apa yang terjadi di (Timnas) Prancis U-21 telah merubah saya. Saat itu usia saya baru 18 atau 19 (tahun). Saya masih kecil saat tiba di dunia sepakbola profesional dan dia (Benzema) juga memiliki pemikiran untuk melakukan yang dia inginkan," kata Griezmann dikutip FourFourTwo.
"Tapi, saya belajar dari kesalahan yang pernah saya lakukan. Saya sudah melakukan segalanya untuk berubah, baik di dalam maupun diluar lapangan. Kita tidak harus mendengarkan apapun yang tengah gencar diperbincangkan," ujarnya.
Presiden FFF, Noel Le Graet, menyatakan menyerahkan sepenuhnya keputusan pemanggilan kembali Benzema ke Timnas Prancis kepada pelatih, Didier Deschamps.