VIVA.co.id – Persib Bandung ditahan imbang tim kasta 2, PSGC Ciamis, dengan skor akhir 0-0 pada laga uji coba yang berlangsung di Stadion Galuh, Ciamis, Senin 26 September 2016.
Pada babak pertama, Persib kesulitan membongkar pertahanan lawan. Serangan yang dilancarkan dari kedua sisi berhasil dipatahkan para pemain PSGC.
Hingga turun minum, kedua tim tidak mampu mencetak gol. Babak kedua dimulai, PSGC memasukkan beberapa pemain untuk menambah daya gedor serangan. Terbukti, beberapa peluang emas diciptakan anak asuh Heri Rafni Kotari itu. Namun, kiper Persib, I Made Wirawan, lebih cekatan dalam mengantisipasi bola.
Usai laga, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Sebab, uji coba kali ini sebagai persiapan menghadapi Persiba Balikpapan 1 Oktober 2016 nanti, di lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC).
"Ini hasil kurang bagus pada laga uji coba menjelang pertandingan TSC. Kami melakukan dua kali pertandingan melawan Perses Sumedang dan PSGC Ciamis, tetapi lawan Sumedang agendanya laga amal, berbeda dengan PSGC," ujar Djanur, panggilan akrab Djadjang.
Selain itu, Djanur menilai skema permainan yang dia terapkan tidak berjalan baik. Meskipun secara penguasaan bola Persib lebih unggul.
"Jujur masih belum bisa memainkan pola sesuai dengan skema, meskipun penguasaan bola 60:40 persen. Terlalu banyak melebar, kurang penetrasi," ucapnya. (one)
Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini
Persikabo 1973 menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga 1 musim 2023/24. Hal tersebut dipastikan usai Laskar Padjadjaran dihajar Persik Kediri 2-5.
