VIVA.co.id – Nasib buruk dialami bek Paris Saint-Germain, Serge Aurier. Pemain 23 tahun ini harus berurusan dengan pihak kepolisian akibat terbukti menyerang polisi.
Seperti dilansir 101greatgoals, Aurier dinyatakan bersalah karena terbukti menyerang polisi saat sedang razia pada Mei 2016 lalu. Dia harus menerima hukuman berupa kurungan dua bulan penjara dan denda €2100 atau setara Rp30 juta.
Meski begitu, Aurier tetap mendapatkan dukungan dari rekan sesama pesepakbola yang juga rekan senegaranya, yakni Nicolas Anelka. Melalui media sosial Facebook, Anelka mengklaim dirinya 200 persen akan mendukung Aurier.
Anelka bahkan menyebut masalah pemain 23 tahun itu berkaitan dengan isu warna kulit. Mantan pemain Chelsea itu bahkan menyamakan kasus bek PSG itu dengan kasus pelarangan burkini di Prancis.
Sebelum kasus ini, Aurier juga sempat membuat onar dengan pelatih PSG terdahulu, Laurent Blanc dan rekan setimnya, Zlatan Ibrahimovic. Kala itu, Aurier menyebut Blanc dengan sebutan “gay” dan melakukan hubungan dengan Ibra.
Tottenham Hotspur Minta AC Milan Tidak Pelit
Tawaran AC Milan untuk membeli Serge Aurier masih kurang.
