- Reuters / Paul Hanna
VIVA.co.id – Kapten Bayern Munich, Philipp Lahm, menyadari laga kontra Atletico Madrid dalam penyisihan Grup D Liga Champions bukan perkara mudah. Laga yang akan berlangsung dini hari nanti WIB, akan menjadi ujian besar pertama bagi The Bavarians di kompetisi Eropa.
Pada musim lalu, Bayern harus menerima kenyataan pahit dengan tersingkir dari babak semifinal Liga Champions musim lalu. Atletico berhasil ke final usai unggul agregat gol tandang dari tim raksasa asal Bundesliga tersebut.
Lahm menilai duel yang berlangsung di Stadion Vicente Calderon nanti bakal berbeda, ini menjadi duel permainan yang berbeda. Bayern yang mendominasi, melawan Atletico yang mengandalkan pertahanan dan serangan balik.
“Saat itu adalah duel di babak empat besar, atau bahkan delapan besar, itu bukan hanya tentang dominasi atau pertunjukan kualitas saja, tapi itu tentang hasil pertandingan. Dua pertandingan itu adalah betrokan dua konsep permainan,” kata Lahm dilansir Goal International.
“Sepakbola menyerang dengan kontrol permainan melawan tim dengan pendekatan defensif tingkat tinggi yang mengandalkan serangan balik. Dengan konsep itu, Atletico mencapai final dua kali dalam beberapa tahun terakhir,” sambungnya.
Lebih lanjut, Lahm mengatakan bila Bayern saat ini sudah mengalami perubahan di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Laga kontra Atletico akan menjadi ujian bagi timnya, sebelum mengarungi ujian selanjutnya pada kompetisi tertinggi di Eropa ini.
"Kami telah mengubah sedikit konsep kami. Pertandingan ini akan menjadi indikator pertama musim kami di Liga Champions dan akan menjadi ujian besar pertama untuk performa kami akhir-akhir ini. Kami akan melihat apakah kami siap untuk tugas yang sudah terbentang di depan kami," ujar pemain asal Jerman ini.
Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich
Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane lebih memilih melatih Manchester United ketimbang harus menangani Bayern Munich.
