- instagram.com/achmad13jufriyanto
VIVA.co.id – Pemusatan latihan (training center/TC) Timnas Indonesia tahap 4 sudah rampung digelar. 24 pemain yang dipanggil pelatih, Alfred Riedl, sudah kembali ke klub masing-masing. Namun, belum ada jaminan para pemain ini akan mulus langkahnya menembus skuat utama Riedl.
Timnas Indonesia yang tengah disiapkan untuk mengikuti Piala AFF 2016, sudah menggelar TC tahap 4 yang berlangsung mulai tanggal 22-27 September 2016 lalu. Gelandang muda Sriwijaya FC, Ichsan Kurniawan, jadi salah satu muka baru yang dipanggil Riedl dalam sesi tersebut. Pemain berusia 20 tahun ini, mengaku senang bisa memenuhi panggilan pertamanya mengikuti TC timnas senior.
Meski belum ada jaminan bisa jadi pilihan utama Riedl, Ichsan tetap bersyukur dirinya punya kesempatan menunjukkan kebolehannya langsung di depan Riedl.
"Ya, bisa dipanggil timnas walapun baru tahap TC jadi sebuah kebanggaan buat saya. Mungkin bukan cuma buat saya saja, tapi buat semua pemain. Ini jadi pengalaman baru buat saya, senang juga bisa kenal dengan abang-abang (pemain senior) di timnas," kata Ichsan saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 28 September 2016 siang WIB.
"Banyak sekali materi latihannya, saya agak susah kalau sebut satu per satu. Yang jelas semuanya ada, taktik, fisik, dan kerjasama. Belum ada (jaminan masuk skuat utama), semua (keputusan) ada di pelatih. Yang jelas saya harus lebih giat dan kerja keras lagi supaya bisa terpilih," ujar Ichsan.
Selain Ichsan, penjaga gawang Semen Padang, Jandia Eka Putra, juga jadi salah satu pemain yang pada akhirnya menjadi pilihan Riedl. Meski bukan yang pertama kali masuk dalam sesi latihan , Jandia mengaku senang bisa kembali memenuhi panggilan timnas. Tak mau muluk, Jandia juga menyerahkan keputusan soal peluang menembus skuat utama timnas kepada tim pelatih.
Jandia jadi pemain terakhir yang masuk dalam skuat timnas dalam sesi latihan tahap 4. Kiper 27 tahun ini menggantikan posisi Dian Agus Prasetyo, yang batal bergabung usai tak mendapat izin dari klubnya, Pusamania Borneo FC.
"Sebenarnya ini bukan yang pertama buat saya. Dulu saya juga pernah dipanggil Coach Nil (Maizar) dan Jackson (F. Tiago) juga. Tapi, saya merasa tetap saja ada banyak pengalaman baru di bawah (Alfred) Riedl," ujar Jandia dalam wawancara via telepon.
"Tidak ada jaminan apapun dari pelatih. Menurut saya, saya cuma bisa memberikan apa yang terbaik yang saya punya. (Peluang masuk skuat utama), semuanya ada di tangan pelatih, saya tidak mau muluk-muluk. Kalau pelatih suka dengan apa yang saya punya ya Alhamdulillah," ujarnya.
