- REUTERS/Phil Noble
VIVA.co.id – Sam Allardyce telah dipecat sebagai manajer-pelatih Tim Nasional Inggris. Akibatnya, Federasi Sepakbola Inggris, FA, kini harus menelan kerugian sebesar £25 ribu, atau sekitar Rp421 juta, seperti dilansir Daily Mail.
Masa jabatan Big Sam (julukan Allardyce) sebagai manajer Timnas Inggris berakhir hanya dalam waktu 67 hari setelah tersandung skandal transfer. Berhentinya Allardyce telah dipastikan oleh FA, beberapa hari lalu.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua jurnalis media Inggris, Telegraph, menyamar sebagai agen, dan membuat kesepakatan senilai £400.000 dengan Allardyce. Mantan manajer West Ham itu mengatakan sangat mudah mengakali regulasi Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris.
Sontak, hal ini menjadi pemicu FA untuk memutus kontrak Allardyce meski baru dua bulan lebih sedikit. Selama menangani Inggris, Allardyce baru memainkan satu laga kontra Slovakia.
Kini, dengan dipecatnya Allardyce, FA merugi £25 ribu. Sebab, di laga Timnas Inggris berikutnya melawan Malta dalam kualifikasi Piala Dunia 2018, 8 Oktober mendatang, FA sudah membuat kaus sebanyak 4.000 buah dan telah mempersiapkan koreo khusus.
Penyambutan itu dilakukan karena akan menjadi laga kandang pertama mereka di rezim Allardyce. Namun, karena dia sudah dipecat, kaus dan koreo yang sudah disiapkan tidak akan digunakan.
Kaus yang sudah disiapkan itu tak terpakai karena tertulis quote dari Allardyce yang berbunyi "The journey starts with us all pulling together". Perkataan itu diucapkan Big Sam sesaat setelah diresmikan oleh FA sebagai manajer The Three Lions.
Dengan dipecatnya Allardyce, kini Inggris ditangani manajer interim, Gareth Southgate. Sebelumnya, Southgate adalah manajer yang menangani Inggris U-21.
(ren)
