- REUTERS/Eddie Keogh
VIVA.co.id – Manajer Arsenal Arsene Wenger merayakan 20 tahun kariernya bersama The Gunners di akhir pekan ini. Dia pun membeberkan sejumlah fakta menarik.
Terkait momen terbaiknya selama melatih di Arsenal, Wenger mengungkapkan itu ketika dia meraih gelar ganda 1998 dan juara Premier League 2004.
"Soal gelar ganda, karena ketika saya datang ke Inggris (1996), saya tidak dikenal dan banyak yang memandang remeh kemampuan saya," kata Wenger dilansir Skysports.
"Dan gelar ganda sangat penting buat saya karena saya bisa meyakinkan publik bahwa saya punya peluang melakukan kerja bagus di sini (Arsenal)," katanya.
Wenger juga menyebut juara Premier League 2004 sebagai momen terbaik karena mereka tidak terkalahkan. Itulah sebabnya, mereka mendapat julukan 'The Invincible'.
"Saya pikir, menjadi impian semua pelatih bisa meraih musim yang tidak tercela sedikitpun. Juara 2004 sangat berbeda, karena kami punya segalanya," jelas Wenger.
Sementara momen terburuk Wenger di Arsenal? "Salah satu yang terburuk adalah saat kami kalah dari Manchester United, musim lalu," jelas manajer asal Prancis itu.
"Itu momen ketika kami merasa kehilangan gelar juara," kata Wenger. Kekalahan itu membuat Arsenal semakin tertinggal dari Leicester City yang akhirnya juara.