- REUTERS/Albert Gea
VIVA.co.id – Barcelona dipaksa menelan pil pahit saat melakoni pertandingan pekan ke-7 La Liga musim ini. Bertandang ke Estadio de Balaidos, Senin, 3 Oktober 2016 dini hari WIB, klub asal Catalan dipaksa menyerah 3-4.
Kekalahan ini membuat Barcelona harus puas berada di posisi ke-4 klasemen sementara. Mereka baru meraup 13 poin dari tujuh pertandingan yang telah dilakoni.
(Baca juga: Tanpa Messi, Barcelona Tersungkur di Markas Celta Vigo)
Sedangkan posisi puncak ditempati oleh Atletico Madrid yang meraih 15 poin, sama dengan Real Madrid yang menguntit di bawahnya. Di posisi ke-3, ada Sevilla yang unggul satu poin dari Barcelona.
Sebenarnya, Los Blancos --julukan Madrid-- berpeluang berada di puncak klasemen sekaligus menjauhi Barcelona. Akan tetapi, mereka juga gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang 1-1 oleh Eibar.
Bagi Pique, kekalahan Barcelona dan hasil imbang Madrid adalah cerminan meningkatnya persaingan antarklub di La Liga. Sehingga, dua klub yang selalu menjadi raksasa tak bisa lagi selalu memetik kemenangan.
(Baca juga: Enrique: Saya Bertanggung Jawab Atas Kekalahan Barcelona)
"Sangat merata, dan semua tim saling mendekati kekuatannya satu sama lain. Ini menunjukkan level tertinggi dari kompetisi ini (La Liga)," ujar Pique seperti dilansir laman resmi klub.
Selain itu, pemain berusia 29 tahun tersebut menganggap gol pembuka Celta Vigo pada menit ke-22 membuat Blaugrana terkejut. Hingga akhirnya berdampak saat mereka kebobolan dua gol pada menit ke-31 dan 33.
"Gol pertama Celta membuat alur permainan kami berantakan, apalagi dua gol mereka yang lain terjadi begitu cepat. Kami kesulitan di babak pertama," kata Pique.
Dalam pertandingan dini hari WIB tadi, Pique tampil apik. Dia mencetak dua gol bagi Barcelona di babak kedua. Gol pertama ditorehkannya saat pertandingan memasuki menit ke-58, sedangkan gol kedua di menit ke-87.
