- wearemania.net
VIVA.co.id – Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi tempat digelarnya pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016/XIX Jawa Barat bulan lalu. Rumput stadion pasti menanggung beban besar usai pagelaran tersebut.
GBLA harus digunakan oleh puluhan penari selama pembukaan dan penutupan PON kemarin. Kondisi terkait rumput stadion dikhawatirkan bisa rusak usai hajatan besar tersebut.
Sekretaris Daerah Jawa Barat sekaligus Ketua Harian Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX 2016, Iwa Karniwa, mengatakan perbaikan rumput GBLA akan dilaksanakan dengan alokasi dana recovery senilai Rp400 juta.
Anggaran recovery rumput GBLA akan dialokasikan pasca penggunaan pada pembukaan dan penutupan PON XIX 2016.
"Anggarannya sudah ada Rp400 juta, ini juga berdasarkan perhitungan tim rumput GBLA," ujar Iwa di Gedung Sate jalan Diponegoro Kota Bandung Jawa Barat, Senin 3 Oktober 2016.
Menurutnya, tim rumput GBLA sedang menjalankan perbaikan di lokasi. Jumlah anggaran tersebut ditetapkan berdasarkan komitmen mengembalikan fungsi rumput. "Ini komitmen kami sejak awal dengan manajemen GBLA guna menyediakan anggaran recovery," ujarnya.
Pihaknya memastikan tidak akan mempersulit pencairan, karena rumput GBLA diprioritaskan segera dikembalikan seperti sediakala.
"Jangan sampai kasus rumput rusak seperti di tempat lain. Kami bersama pihak GBLA meminta agar masyarakat bisa bersabar karena ini sudah menjadi komitmen," terangnya.
Iwa menilai, kritikan yang mengarah ke PB PON terkait rumput GBLA, menjadi atensi dan mengawal langsung perbaikan agar kembali normal. "Saya akan pantau juga prosesnya langsung ke GBLA," katanya.
GBLA sendiri kemungkinan besar akan menjadi kandang Persib Bandung usai hajatan PON 2016 kemarin. Seperti yang dilansir dari situs resmi Torabika Soccer Championship (TSC), rencananya Maung Bandung kembali menggunakan GBLA saat menjamu Bhayangkara Surabaya United, 12 Oktober 2016 mendatang.
