Ini Penyebab Legenda MU Gagal Besut Swansea

Ryan Giggs
Sumber :
  • Action Images via Reuters / Jason Cairnduff/File PhotoLivepic

VIVA.co.id – Digadang-gadang akan menjadi manajer Swansea City, nyatanya legenda MU, Ryan Giggs, harus gigit jari. Sebab, manajemen The Swans (julukan Swansea), justru menunjuk manajer asal Amerika Serikat, Bob Bradley.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

Bradley diangkat menjadi juru taktik klub asal Wales ini menyusul dipecatnya Francesco Guidolin. Guidolin dinilai tak mampu mendongkrak performa Swansea di Premier League 2016-2017.

Di bawah arahan Guidolin, Swansea hanya meraih satu kemenangan dari tujuh pertandingan. Hasilnya mereka kini berada di peringkat 17 klasemen sementara.

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Giggs sebelumnya digembar-gemborkan akan menjadi pengganti Guidolin. Bekal Giggs di bidang kepelatihan didapat di MU, kala menjadi asisten pelatih di era David Moyes dan Louis Van Gaal.

Namun, dua tahun pengalaman Giggs sebagai asisten pelatih, tak cukup membuat pihak Swansea yakin akan kapasitasnya. Ini menjadi penyebab utama mengapa Giggs mesti lebih bersabar untuk bisa menjadi pelatih sungguhan, dikutip Daily Star

Usai Gasak Tottenham, MU Incar Korban Lain

Rumor "kedekatan" Giggs dengan Swansea bukan tanpa alasan. Sebab, dia diketahui telah mengadakan pertemuan dengan petinggi Swansea, Huw Jenkins, pekan lalu. 

Selain Giggs, Swansea juga mengadakan wawancara dengan beberapa kandidat. Mereka adalah mantan pelatih Villarreal, Marcelino Garcia Toral, dan asisten pelatih Bayern Munich, Paul Clement. (one)
 

Pemain Atletico Madrid merayakan gol

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022