- VIVA.co.id/Muhammad Solihin
VIVA.co.id – Arsitek timnas Indonesia, Alfred Riedl, masih menyeleksi pemain dalam persiapan menuju Piala AFF 2016. Dalam beberapa kesempatan pemusatan latihan (TC), Riedl selalu memanggil pemain baru ke Timnas.
Dalam TC tahap kelima, yang digelar di Yogyakarta mulai Kamis besok, 6 Oktober 2016, Riedl memasukkan tiga pemain baru. Mereka adalah Hery Prasetyo (kiper Madura United), Abdul Rahman Sulaiman (bek Bali United), dan Jefri Kurniawan (sayap Pusamania Borneo FC).
Masuknya Hery Pras, Abdul Rahman, dan Jefri Kurniawan, membuat persaingan di lini belakang Timnas kian panas. Memang, komposisi pemain belakang di Timnas terus diubah oleh Riedl.
Pelatih asal Austria tersebut masih mencari pemain berkualitas yang berposisikan sebagai kiper, bek tengah, dan bek sayap.
Dipanggilnya Hery Pras, memanaskan persaingan sektor kiper. Bagaimana tidak, Riedl kini punya tujuh penjaga gawang berkualitas. Selain Hery Pras, masih ada Kurnia Meiga, Andritany Ardhiyasa, I Made Wirawan, Teguh Amiruddin, Jandia Eka Putra, dan Dian Agus Prasetyo.
Bergeser ke bek tengah. Kehadiran Abdul Rahman menambah sesak stok pemain di sektor bek tengah. Riedl saat ini memiliki enam pemain yang berposisikan bek tengah. Itu belum termasuk pemain macam Achmad Jufriyanto dan Indra Kahfi Ardhiyasa, yang tak masuk di TC tahap kelima ini.
Sementara, di sektor bek sayap, kehadiran Jefri Kurniawan sebenarnya sangat dibutuhkan. Pilihan Riedl di bek sayap memang minim.
Tapi, posisi asli Jefri bukanlah bek sayap, melainkan winger. Hanya saja, di beberapa kesempatan dia pernah beroperasi di sektor tersebut. Riedl juga memanggil kembali Putu Gede Juni Antara ke TC tahap lima yang memang berposisi asli sebagai bek sayap.
"Kami mau mendapatkan banyak alternatif di tiga posisi tersebut. Jadi, kami panggil pemain baru. Jefri Kurniawan sudah cetak enam gol. Ada potensi dalam dirinya. Sektor bek kanan bisa diisi Putu Gede," ujar Pikal saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 5 Oktober 2016.
"Pemain diharapkan sudah berkumpul sejak besok, langsung latihan. Kemudian, Sabtu, 8 Oktober 2016, ada uji coba lapangan sebelum menghadapi Vietnam keesokan harinya," lanjut dia.
