3 Debutan Siap Buktikan Diri di Timnas

Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Solihin

VIVA.co.id – Timnas Indonesia akan menggelar laga ujicoba menghadapi Vietnam di stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, akhir pekan ini, Minggu 9 Oktober 2016.

Media Korea Selatan Soroti Sepak Terjang Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23

Ini merupakan ujicoba kedua Indonesia setelah lepas dari sanksi FIFA. Di laga ujicoba pertama Indonesia mengalahkan Malaysia 3-0 di Stadion Manahan, Solo.

Dan timnas Indonesia tentu saja ingin melanjutkan tren positif ini dengan mengincar kemenangan saat melawan Vietnam. Demi menjaga kepercayaan diri jelang berlaga di Piala AFF.

Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach

Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl sendiri telah mengumumkan 23 pemain yang dipanggil untuk laga melawan Vietnam. Menariknya, ada tiga nama baru yang dipanggil.

Mereka adalah Hery Prasetyo, Abdurahman Sulaiman, dan Jefri Kurniawan. Ketiganya belum pernah dipanggil dalam dua pemusatan latihan sebelumnya di Cibinong dan Solo.

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

Dipanggilnya Hery Prasetyo menjadi fakta yang menarik. Sebab persaingan di lini belakang timnas kian sengit. Salah satunya di posisi kiper. Sebab kini, Riedl punya tujuh kiper berkualitas.

Riedl kini punya tujuh kiper berkualitas. Selain Hery, ada Kurnia Meiga, Andritany Ardhiyasa, I Made Wirawan, Teguh Amiruddin, Jandia Eka Putra, dan Dian Agus Prasetyo.

Kiper Madura United, Hery Prasetyo.

Bergeser ke bek tengah. Kehadiran Abdul Rahman menambah sesak stok pemain di sektor bek tengah. Riedl saat ini memiliki enam pemain yang berposisikan bek tengah. 

Itu belum termasuk pemain macam Achmad Jufriyanto dan Indra Kahfi Ardhiyasa, yang tak masuk di TC tahap kelima ini.

Sementara, di sektor bek sayap, kehadiran Jefri Kurniawan sebenarnya sangat dibutuhkan. Pilihan Riedl di bek sayap memang minim. Tapi, posisi asli Jefri bukanlah bek sayap, melainkan winger. 

Hanya saja, di beberapa kesempatan dia pernah beroperasi di sektor tersebut. Riedl juga memanggil kembali Putu Gede Juni Antara ke TC tahap lima yang memang berposisi asli sebagai bek sayap.

"Kami mau mendapatkan banyak alternatif di tiga posisi tersebut. Jadi, kami panggil pemain baru. Jefri Kurniawan sudah cetak enam gol. Ada potensi dalam dirinya. Sektor bek kanan bisa diisi Putu Gede," ujar Pikal saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 5 Oktober 2016.

(Selanjutnya: Penantian Panjang dan Rejeki yang Tak Terduga)

Penantian Panjang dan Rejeki yang Tak Terduga

Mendapat kepercayaan masuk timnas tidak akan disia-siakan oleh ketiga debutan. Seperti yang diungkapkan Hery Prasetyo yang merupakan kiper Madura United.

Sebenarnya, Hery terbilang telat masuk ke Timnas. Di usianya yang sudah menginjak 31 tahun, Hery baru bisa menembus skuat Merah Putih. Meski demikian, dia tidak minder. 

"Seperti pemain sepakbola lainnya, saya selalu ingin membela Merah Putih. Kesempatan yang sudah lama dinantikan," kata Hery, Rabu 5 Oktober 2016.

Hery berjanji akan menampilkan performa terbaiknya. Tak hanya itu, dia juga siap bersaing dengan kiper-kiper langganan Timnas seperti Andritany Ardhiyasa dan Jandia Eka Putra untuk meraih posisi kiper utama. 

"Saya pasti bekerja keras demi bisa tampil. Jika itu terjadi, saya pasti menampilkan permainan terbaik," ujar Hery.

Masuknya Hery ke timnas juga turut membuat bangga presiden MU Achasanul Qosasi. Dia menyebut bahwa Hery memang layak masuk timnas karena selalu tampil konsisten.

Mengenai masih belum pastinya peluang Hery sebagai kiper utama, Achsanul tidak terlalu mempermasalahkannya. Mantan anggota DPR RI ini meminta kepada Hery bersabar.

“Tidak masalah, bersabar saja seperti sedang menunggu giliran, yang penting Hery harus siap 100 persen saat akan dimainkan,” kata Achsanul.

Pemain Pusamania Borneo FC, Jefri Kurniawan, merayakan golnya

Sementara itu, ambisi yang sama juga diusung debutan lainnya, Jefri Kurniawan. Rasa bangga dipanggil timnas akan dia konversi menjadi daya juang untuk menampilkan yang terbaik.

"Bahagia, senang jadi satu. Ini rezeki yang tak pernah saya duga. Luar biasa bangganya saya mendapat panggilan ini," kata Jefri seperti dikutip dari situs resmi PBFC.

Pemain Pusamania Borneo FC tersebut mengaku siap menjalankan instruksi dari pelatih. Dia juga tidak minder meski menjadi debutan di timnas.

"Tidak ada rasa minder atau grogi walau ini pemanggilan pertama saya. Saya justru terpacu memberi yang terbaik untuk negara ini. Karena dengan cara inilah saya bisa mengabdi kepada Indonesia," lanjutnya.

(Selanjutnya: Misi Perbaiki Peringkat Indonesia di FIFA)

Misi Perbaiki Peringkat Indonesia di FIFA

Sementara misi lebih besar diusung debutan lainnya, Abdur Rachman Sulaeman. Pemain yang identik dengan nomor punggung 28 itu senang mendapat kesempatan bela timnas.

Dia pun menyatakan kesiapannya untuk memberikan kemampuan terbaiknya demi meraih kemenangan, sekaligus memperbaiki rangking Indonesia di FIFA.

"Perasaan yang luar biasa setelah kembali mendapat panggilan membela timnas setelah terakhir tahun 2013," kata Abdul Rahman seperti dikutip dari situs resmi klub. 

"Saya siap untuk laga melawan Vietnam hari Minggu nanti. Mudah-mudahan hasil terbaik jadi milik kami untuk memperbaiki ranking Indonesia di FIFA," lanjutnya. 

Abdul Rahman juga menambahkan, cedera yang ia alami saat pertandingan kontra Persib Bandung sudah membaik. Sehingag dia dalam kondisi 100 persen membela timnas.

"Alhamdulillah cedera kemarin sudah sembuh. Saya bersyukur cedera saya tidak parah. Hal yang pastinya melegakan saya karena saya bisa fokus untuk menampilkan yang terbaik untuk timnas dan Bali United," katanya.

Mengenai bakal absennya dia saat melawan Persiba Balikpapan yang juga berlangsung pada hari Minggu mendatang, dia tetap optimis Bali United akan meraih tiga poin atas tamunya tersebut.

"Absennya saya tentunya tidak akan mengurangi kekuatan tim. Semua pemain memiliki kualitas setara. Siapa pun yang turun pastinya merupakan pemain yang paling siap," katanya. 

"Saya juga berharap fans tetap mendukung kami dalam situasi apapun karena bagi kami, nyanyian dan teriakan fans merupakan suntikan motivasi untuk kami di atas lapangan," katanya menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya