- REUTERS/Yiannis Kourtoglou
VIVA.co.id – Meski punya segudang pengalaman bermain bersama Timnas Prancis, Thierry Henry dinilai bukan sosok yang tepat untuk menangani Les Bleus. Henry yang saat ini menjabat asisten pelatih Timnas Belgia, dikabarkan tak bersedia masuk dalam staf pelatih Prancis.
Pria berusia 39 tahun ini memiliki pengalaman 13 tahun membela Timnas Prancis. Henry jadi salah satu pemain yang ikut mengantar Prancis juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
Bermain mulai tahun 1997 hingga 2010, Henry mencetak 51 gol dalam 123 penampilannya bersama Prancis. Catatan tersebut menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak Timnas Prancis sepanjang sejarah.
Meski demikian, Federasi Sepakbola Prancis (FFF), tak lantas memanggilnya masuk dalam jajaran pelatih. Menurut Presiden FFF, Noel Le Graet, Henry merupakan sosok yang memiliki karakter sangat kuat.
Le Graet menilai karakter kuat yang dipunyai Henry, sama dengan apa yang juga dimiliki oleh pelatih saat ini, Didier Deschamps. Seperti yang diketahui, Deschamps merupakan kapten Timnas Prancis saat juara Piala Dunia dan Piala Eropa beberapa tahun silam.
Hal ini yang dipandang Le Graet bisa menimbulkan konflik internal, lantaran keduanya sama-sama memiliki karakter yang kuat.
"Saya mengakui bahwa saya tidak melakukan kontak dengan Thierry (Henry). Tim nasional tidak memberikan penawaran kepadanya," ujar Le Graet dilansir RMC.
"Didier (Descahmps) memiliki stafnya sendiri. Saya tidak yakin jika keduanya (Henry dan Deschamps) bekerja bersama. Mereka berdua memiliki kepribadian yang sangat kuat. Tidak bisa meletakkan dua kepribadian dalam jajaran staf yang sama," katanya.
Sejak ditangani duet Roberto Martinez dan Henry, skuat De Rode Duivels belum menunjukkan kemajuan signifikan. Di laga perdana duet Martinez-Henry, Belgia menelan kekalahan 0-2 dari Spanyol dalam laga persahabatan September lalu. Baru di laga kedua pasangan ini mengantar Belgia menang 3-0 atas Siprus.
