- REUTERS/Robert Pratta
VIVA.co.id – Berbagai cara dilakukan manajer Chelsea, Antonio Conte, untuk memperkuat tim, khususnya lini belakang. Dan target yang membuatnya penasaran adalah pemain Juventus, Leonardo Bonucci.
Demi mendapat tanda tangan Bonucci, Conte rela menebusnya dengan harga fantastis. £50 juta atau setara Rp803 miliar adalah harga yang ditawarkan ke manajemen Juventus di bursa transfer musim panas lalu, tapi itu tak membuat pihak Juventus memberikan "anggukan kepala".
Bonucci sendiri enggan meninggalkan Bianconeri (julukan Juventus). Hal ini dikarenakan sang buah hati yang kini berusia 2 tahun, Matteo, harus menjalani operasi dalam beberapa bulan terakhir. Itu mengakibatkan Bonucci menolak setiap langkah dari klub manapun.
Lalu, apakah dengan ini berarti manajemen Juventus menutup rapat pintu untuk Bonucci gabung ke Chelsea? jawabannya tidak. Karena, dikutip The Sun, Juventus bersedia melepas Leo (sapaan Bonucci), asalkan Chelsea memenuhi persyaratan yang diminta.
The Blues (julukan Chelsea) bisa saja mendapatkan Bonucci asalkan bersedia membayar £50 juta, plus sang raja assist, Cesc Fabregas. Langkah ini terbilang "jenius" bagi Juventus.
Sebab, Juventus tahu saat ini Fabregas sedang mengalami masa sulit di Chelsea. Conte jarang memberikannya kesempatan bermain.
Dari tujuh pekan Premier League, Fabregas baru merasakan bermain di empat laga. Itu pun hanya satu kali dipasang sebagai starter, saat melawan mantan klubnya, Arsenal, 24 September lalu.
Keberadaan Fabregas jelas memberikan keuntungan bagi Juventus. Karena setelah ditinggal Andrea Pirlo, klub asal kota Turin ini belum menemukan pengganti sepadan.
Ada pun pemain yang piawai menjadi penerus Pirlo, yakni Claudio Marchisio, kini kondisinya baru pulih dari cedera. Marchisio sudah absen sejak 6 bulan lalu, tepatnya April 2016 akibat mengalami cedera ligamen lutut yang membuatnya absen membela Italia di Piala Eropa 2016.
