Real Madrid Mau Pulangkan Oezil?

Pemain Arsenal, Mesut Oezil (kanan), rayakan gol
Sumber :
  • Action Images via Reuters / Matthew Childs

VIVA.co.id – Di tengah pembahasan kontrak baru Mesut Oezil dan Alexis Sanchez di Arsenal, muncul isu ketertarikan Real Madrid dan Bayern Munich. Keduanya dikabarkan belum mau menandatangani kontrak baru, sebelum Arsenal memenuhi tuntutan gaji £250.000 per pekan.

Gasak Tottenham, MU Geser Arsenal di Posisi 4

Mantan bintang Arsenal, Perry Groves, telah mengeluarkan peringatan, bahwa Arsenal adalah pilihan terbaik bagi keduanya, karena tidak ada klub besar yang tertarik pada mereka.  "Ke mana Sanchez dan Oezil akan pergi?" kata Groves, seperti dikutip dari Daily Star, Minggu 9 Oktober 2016.

"Jika mereka meninggalkan Arsenal, apakah Manchester City atau Barcelona bakal membeli mereka? Saya tidak melihat itu bakal terjadi," katanya. Beberapa setelah komentar Groves, muncul isu bahwa Madrid dan Bayern akan memanfaatkan situasi, untuk mengajukan penawaran.

Tapi, Bayern bukan klub yang terkenal royal dengan gaji pemain. Hanya Real Madrid yang punya kekuatan finansial untuk membayar gaji sebesar tuntutan Oezil. Namun, kecil kemungkinan Real Madrid punya hasrat memulangkan pemain yang mereka lepas ke Arsenal itu pada September 2013.

Pindahnya Oezil ke Arsenal didahului isu tak sedap bahwa gelandang Jerman, itu tidak bahagia di Santiago Bernabeu dengan datangnya Luka Modric. Namun, dia mengeluarkan bantahan setelah Madrid memperlihatkan kerelaan untuk melepasnya.

Buah Manis Kegagalan Penalti Bukayo Saka di Euro 2020

Media Inggris, Sunday Express, mengeluarkan isu bahwa Bayern Munich bersedia menawarkan gaji mendekati tuntutan Oezil. Namun, laporan mereka dianggap tidak masuk akal, karena gaji tertinggi yang dibayarkan Bayern saat ini adalah 160.000 euro atau £144.000 per pekan bagi Robert Lewandowski dan Arjen Robben.

Jika Oezil mau pindah ke Allianz Arena, dia diyakini harus bersedia gajinya dipangkas, karena harus lebih rendah dari Robben dan Lewandowski. Isu ketertarikan Madrid dan Bayern pun diduga sengaja dihembuskan agen mereka, untuk mempengaruhi pembicaraan kontrak di Arsenal.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya