PR Besar Riedl di Timnas Indonesia

Kapten Timnas Indonesia, Boaz Solossa (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

VIVA.co.id – Timnas Indonesia ditahan imbang Vietnam dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu 9 Oktober 2016. Di kesempatan tersebut, Indonesia mengakhiri laga dengan skor 2-2.

Performa Indonesia di duel kontra Vietnam bisa dibilang tak stabil. Mereka tampil buruk dalam 15 menit pertama pertandingan.

Koordinasi di lini pertahanan terbilang buruk selama periode tersebut. Aliran bola juga tak terlalu lancar. Akibatnya, gawang Indonesia bobol dua kali di menit 4 dan 12.

Media AS Sorot Kemenangan Timnas Indonesia Atas Vietnam: Patut Mendapat Pujian

Pasukan Garuda baru bisa membalas gol Vietnam saat laga berusia 24 menit, lewat sepakan bebas spektakuler Zulham Zamrun. Kemudian, Irfan Bachdim menyamakan skor lewat sontekannya, dua menit berselang.

Setelah menyamakan skor, Indonesia bermain lebih baik. Kerjasama antarpemain terlihat lebih lancar. Sistem pertahanan pun lebih kokoh.

6 Tim Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Gimana Peluang Timnas Indonesia?

Usai laga, pelatih Indonesia, Alfred Riedl, menilai ada masalah akut yang harus diperbaikinya sebelum Piala AFF 2016 dimulai. Masalah tersebut adalah terlambatnya Boaz Solossa dan kawan-kawan masuk ke tempo pertandingan.

"Kami mengawali pertandingan dengan lambat. Setelah tertinggal dua gol, anak-anak baru berbenah dan tampil baik. Ujungnya, mereka mampu mencetak dua gol," kata Riedl.

Di duel ini, Riedl mencoba berbagai macam alternatif dalam setiap posisi. Sebanyak lima pergantian dilakukan oleh Riedl sepanjang babak kedua.

Kebijakan tersebut ternyata sengaja diambil oleh Riedl demi menemukan racikan terbaik di Timnas.

"Memang sudah sejak awal kami berencana untuk mencoba beberapa pemain. Hasil tak jadi patokan utama karena kami ingin mencari skuat terbaik," jelas pelatih asal Austria tersebut. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya