- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Paul Pogba mencetak gol sensasional, yang memberikan kemenangan bagi Prancis atas Belanda, dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Dia seolah menemukan kembali permainan terbaiknya, seperti saat masih membela Juventus.
Dilansir dari Manchester Evening News, Rabu 12 Oktober 2016, Pogba menjadi pemain termahal di dunia, setelah Manchester United membelinya dari Juventus pada musim panas. Namun, gelandang berusia 23 tahun, itu justru tampak kehilangan kemampuannya di Premier League.
Pogba mengakui belum menampilkan kemampuan terbaik di MU, dan secara tak langsung mengungkap bahwa Jose Mourinho penyebabnya. Dia menyebut posisi bertahan yang diberikan manajer, telah menghambatnya mengeluarkan permainan terbaiknya.
"Saya berusaha beradaptasi. Saya seorang pemain yang lebih memilih maju menyerang. Manajer memberi saya instruksi, saya harus mengikutinya. Saya harus merebut bola, dan melakukan aksi bertahan. Itu membuat saya harus bermain beda, lebih seperti (Andrea) Pirlo," kata Pogba.
"Saya diminta ada di posisi, itu dan bermain lebih banyak untuk tim," ucapnya. Pekan lalu, pelatih timnas Prancis DIdier Deschamps mengeluarkan kritiknya pada Pogba, seusai laga lawan Bulgaria. Prancis menang 4-1, tapi Deschamps meminta Pogba untuk bermain lebih baik.
Dia menyebut Pogba harus menjalankan tugasnya lebih baik, saat mendapatkan peran di posisi bertahan.
Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.
