Makassar Masih Simpan Harapan Jadi Tuan Rumah Kongres PSSI

Kongres Pemilihan PSSI akan digelar 17 Oktober 2016.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/16.

VIVA.co.id – Keputusan pemerintah dan PSSI yang memindahkan lokasi Kongres ke Jakarta menuai reaksi keras dari Panitia Lokal Makassar. Mereka mengecam tindakan pemerintah yang ikut campur dalam hal penentuan lokasi Kongres.

Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO

Seperti diketahui, Makassar sebelumnya sudah ditunjuk sebagai tuan rumah Kongres PSSI. Namun, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), meminta kepada PSSI menggeser lokasi Kongres ke Yogyakarta.

Tarik ulur pun terjadi. Hingga akhirnya, tercapai sebuah kesepakatan pada Rabu 12 Oktober 2016 kemarin. Bahwa lokasi Kongres PSSI digeser ke Jakarta.

Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Didominasi Alumnus PPLP dan SKO Kemenpora

"Kami seperti kena petir di siang bolong. Panitia lokal di Makassar sebenarnya sudah siap 75 persen. Kami menyayangkan sikap pemerintah terkait perubahan ini. Mereka sangat jauh melakukan intervensi terhadap PSSI," kata Ketua Panitia Lokal Kongres, Yusuf Gunco, Kamis 13 Oktober 2016.

Yusuf mengakui banyak kerugian materi yang ditanggung pihaknya. Namun, menurutnya, kerugian materi tak sebanding dengan kekecewaan masyarakat Makassar terhadap pemerintah.

Sudah Video Call, Penyerang Label Eropa Bakal Perkuat Timnas Indonesia?

"Itu menjadi nilai kerugian paling besar. Soal materi, tak masalah," terang Yusuf.

"PSSI punya rumah tangga sendiri. Kalau semua kegiatan pemerintah ikut campur, artinya mengurus rumah tangga orang. Pasti kacau," lanjutnya.

Sebenarnya, kesepakatan antara PSSI dan Kemenpora terkait pemindahan lokasi Kongres ke Jakarta belum bersifat final. Komite Eksekutif (Exco) nanti malam akan menggelar rapat terkait masalah ini.

Jika disetujui oleh Exco, PSSI juga harus berkomunikasi dengan AFC dan FIFA. Nantinya, AFC dan FIFA yang akan memberikan persetujuan akhir terhadap rencana tersebut.

"Kami serahkan semuanya kepada PSSI Pusat. Mungkin masih bisa mengubah tempat dan kembali diadakan di Makassar. Saya berharap PSSI Pusat bisa mengambil sikap untuk tetap menggelar Kongres di Makassar," ujar Yusuf.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya