- geograph.org.uk
VIVA.co.id – Klub Premier League, Tottenham Hotspur berencana untuk mengubah nama sebuah stasiun kereta api. Stasiun itu rencananya akan diubah dengan nama "White Hart Lane Station".
Kini, stasiun tersebut bernama London Overground. Namun untuk bisa mengganti nama stasiun dengan yang diinginkan, tentu Spurs harus merogoh kocek.
Dana sebesar £12 juta atau setara dengan Rp190 miliar diperkirakan menjadi dana yang harus dikeluarkan manajemen klub untuk bisa merealisasikan White Hart Lane Station, dilansir Squawka.
Rencananya peresmian pergantian nama stasiun ini akan digelar berdekatan dengan selesainya pembangunan markas baru mereka. Spurs kini sedang membangun stadion anyar yang memakan biaya sebesar £400 juta (Rp8 triliun), stadion ini baru bisa dipakai di musim 2018-2019.
Tujuan dari pergantian nama stasiun ini adalah untuk memperkuat identitas klub dan sebagai sarana menunjukkan eksistensi Spurs sebagai salah satu klub besar. Dari London Overground Station ke markas baru Spurs nantinya bisa ditempuh dengan hanya berjalan kaki beberapa menit.
Spurs bukan klub pertama yangingin mengubah nama sarana publik dengan nama klub. Sebelumnya, rival Spurs, Arsenal sudah lebih dulu melakukan ini, Arsenal mengganti nama stasiun bawah tanah Gillespie Road dengan nama "Arsenal", stasiun ini berdekatan dengan markas lama mereka, Highbury, hingga kini fans The Gunners masih menjadikan stasiun ini sebagai akses mereka menuju Emirates Stadium.
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
