VIVA.co.id – Pertengahan musim lalu, Moise Kean ditanya sudah mencetak berapa gol untuk Juventus U-17 dan menjawab "Saya tak menghitungnya," katanya pada Gazzetta dello Sport. Ternyata, catatan golnya mencengangkan.
Kean berhasil mencetak 21 gol dalam 10 pertandingan di level Giovanissimi sebelum mencetak 14 gol dalam 15 pertandingan di level Allievi Nazional.
Musim lalu, Kean berhasil mencetak 24 gol dalam 25 laga padahal ia baru akan berusia 16 tahun pada 24 Februari mendatang. Artinya, ia sudah biasa melawan musuh yang lebih besar.
Namun, Kean mengatakan "Bagi saya, itu biasa bermain melawan pemain lebih tua. Saya tidak merasa kesulitan."
Sekali lagi, Kean membuktikan kehebatannya dengan mencetak lima gol dalam lima pertandingan untuk Juve Primavera. Sekarang, ia disebut bakal menembus tim utama setelah Marko Pjaca alami cedera.
Ia pun dibandingkan dengan Mario Balotelli, pemain yang sempat digadang-gadang sebagai "anak ajaib" Italia. Apalagi keduanya kini memiliki agen yang sama yaitu Mino Raiola.
Bahkan, Kean mengakui kalau Balotelli adalah salah satu idolanya. "Di samping hal bodoh yang dilakukannya, saya sangat menyukainya sebagai seorang pemain," ujar pemuda itu pada Gazzetta.
Juventus sendiri tidak bisa tenang. Kabarnya Manchester City dan Arsenal terus memantau jebolan terbaik akademi Juve sejak Claudio Marchisio ini. Apalagi, Raiola dikenal sebagai agen yang bisa melakukan transfer mengejutkan.
Soal bermain dalam kostum Italia, meski berdarah campuran, Kean sangat ingin menjadi salah satu penggawa Gli Azzurri.
"Saya asli dari Pantai Gading dan saya tak melupakan itu. Tapi saya lahir dan besar di Italia. Saya ingin menghormati kostum itu," tegasnya.
