- VIVA.co.id/Lucky Aditya (14-10-16)
VIVA.co.id – Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal Edy Rahmayadi mengusung visi 'PSSI yang Profesional dan Bermartabat' bila dipercaya menjadi ketua umum PSSI periode 2016-2020.
Edy Rahmayadi menjadi salah satu dari delapan nama yang bakal merebutkan kursi ketum PSSI dalam KLB 17 Oktober 2016 nanti. Delapan nama itu yakni, Edy Rahmayadi, Bernhard Limbong, Djohar Arifin Husin, Eddy Rumpoko, Erwin Aksa, Kurniawan Dwi Yulianto, Moeldoko, dan Toni Aprilani.
"Visi ke depan bila saya jadi ketum PSSI adalah PSSI yang profesional dan bermartabat. Di mana di situ diatur yang namanya profesional yaitu tidak terganggu urusan politik, tidak terganggu dengan kegiatan yang berbau kepentingan," kata Edy Rahmayadi, Kamis 13 Oktober 2016.
Edy berjanji akan menjadikan PSSI sebagai organisasi yang murni mengurusi sepak bola bebas dari kepentingan politik. "Murni sepak bola yang bermartabat ada jiwa dan kesetiaan untuk mengangkat harkat martabat bangsa," ucap Edy.
Bagi Edy, PSSI harus sejalan dengan kepentingan nasional. Seperti turur serta dalam menjaga perdamaian dunia serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan melindungi segenap bangsa.
Program kerja prioritas Edy andai terpilih menjadi ketum PSSI adalah fokus pada pembinaan sepak bola di usia dini dengan berbagai program. "Pembinaan usia dini yang sudah diatur, dengan berbagai program berkala, jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang," ujar Edy Rahmayadi.
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
