Premier League Kembali Bergeliat

Dua bintang Manchester City, Nolito (kiri) dan Kevin De Bruyne (kanan)
Sumber :
  • Reuters / Carl Recine

VIVA.co.id – Premier League pekan ke-8 akan kembali bergulir Sabtu 15 Oktober 2016 malam WIB. Mancester City, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur bersiap meladeni lawan masing-masing guna meraih poin sempurna.

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?

Usai libur terkait adanya jadwal kualifikasi Piala Dunia 2018, setiap manajer mesti pintar-pintar putar otak meramu strategi. Dengan waktu istirahat yang pendek, stamina para pemain mesti menjadi pertimbangan utama menyusun skuat inti.

Manchester City sebagai pemuncak klasemen akan ditantang Everton yang saat ini bertengger di posisi ke-5. Skuat asuhan Pep Guardiola sedang dalam kondisi kurang baik, karena di pertandingan sebelumnya kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur.

Prediksi Semifinal Piala FA: Manchester City vs Chelsea

Bermain di kandang sendiri Etihad Stadium, ManCity tidak akan dengan mudah mengalahkan Everton. Saat ini, skuat asuhan Ronald Koeman memiliki tekad tak ingin lagi kehilangan poin.

Apalagi di musim lalu mereka sukses mencuri 1 poin dari Etihad Stadium dengan bermain imbang 1-1. Beruntungnya, pada laga nanti The Citizens sudah bisa diperkuat oleh Kevin De Bruyne.

Bom Transfer Arsenal! Arteta Siap Rekrut Bintang Chelsea Idamannya

Pemain asal Belgia tersebut absen saat ManCity kalah dari Spurs karena mengalami cedera hamstring. "Semua pemain yang cedera sekarang jauh lebih baik," kata Guardiola dikutip dari laman resmi klub.

"Beberapa dari mereka kemungkinan akan bermain, dan sebagian tidak. Tetapi, saya tidak tahu apakah mereka bisa bermain 90 menit penuh," lanjut pria asal Spanyol tersebut.

Kemenangan menjadi harga mati bagi David Silva dan kawan-kawan. Bermain di kandang memberi tambahan semangat. Selain itu, mereka juga harus menjauh dari kejaran para pesaing, terutama Spurs yang kini hanya kalah dengan selisih 1 poin.

Menguji Konsistensi Spurs dan Arsenal

Sebagai penguni posisi ke-2 klasemen sementara, catatan gemilang ditorehkan oleh Spurs. Skuat asuhan Mauricio Pochettino satu-satunya tim yang belum pernah mengecap kekalahan di awal musim ini.

Mereka mengumpulkan 17 poin hasil dari 5 kali menang dan 2 kali imbang. Dan di pertandingan berikutnya, mereka akan melawat ke The Hawtrons, markas West Bromwich Albion.

Dengan catatan gemilang sejauh ini, Pochettino mengaku belum mau memikirkan soal gelar juara. Bagi pria asal Argentina tersebut masih terlalu dini untuk berbicara hal tersebut.

"Saya pikir, terlalu dini untuk berbicara gelar juara. Bagi kami yang penting adalah proses. Kami akan melakukan setahap demi setahap. Yang terpenting lagi, adalah kami akan bekerja keras dan mencoba memenangkan pertandingan," kata Pochettino dikutip dari Soccerway.

Tim asal London lainnya, yakni Arsenal juga menjadi salah satu tim yang sedang dalam tren positif. The Gunners dalam 6 pertandingan terakhir di Premier League belum terkalahkan.

Hasil apik tersebut diraih Arsenal ketika skuat mereka masih banyak yang didera cedera. Olivier Giroud dan Aaron Ramsey adalah diantaranya. Kedua pemain tersebut tidak bisa diturunkan Arsene Wenger ketika pertandingan melawan Swansea di Emirates Stadium.

Meski begitu, pria asal Prancis tersebut tak perlu lagi pusing. Karena dalam skuatnya saat ini masih ada pemain lain yang bisa diandalkan. Di lini tengah misalnya, masih ada pemain anyar asal Swiss Granit Xhaka.

Di awal musim ini dia menjalankan peran sebagai pengatur serangan dengan baik. Pemain berusia 24 tahun tersebut juga merasa tepat memilih Arsenal sebagai labuhan terbaru di musim ini.

“Saya menikmati bermain di sini. Semua berjalan seperti yang saya rencanakan, dan semua benar-benar terencana di sini, terlepas apakah kami bermain di kandang atau tandang,” ujar Xhaka, dikutip dari Express.

Chelsea dan Leicester Berebut Momentum

Di bawah asuhan Antonio Conte, Chelsea belum lagi mampu tampil maksimal. Dari 7 pertandingan yang telah dilakoni, The Blues baru mengantongi 13 poin. Raihan itu menempatkan mereka di urutan ke-7 klasemen sementara Premier League.

Setelah mengalami 2 kekalahan dari Liverpool dan Arsenal, Gary Cahill dan kawan-kawan akhirnya mengecap kemenangan melawan Hull City dengan skor 2-0. Modal yang amat berharga bagi mereka.

Karena pada pertandingan berikutnya, juara Premier League musim lalu, Leicester City yang akan menjadi lawan mereka. Saat ini, posisi Conte sebagai juru taktik dalam tekanan. Dia bahkan diterpa isu tak sedap mengenai ancaman pemecatan.

Menanggapi isu tersebut, pria asal Italia menanggapinya dengan santai. Dia bahkan melontarkan lelucon untuk menjawab pertanyaan mengenai ketidakjelasan masa depannya bersama The Blues.

"Saya akan mencoba untuk mencari mereka yang bertaruh saya akan dipecat. Tetapi, saya fokus untuk melakukan perubahan dalam tim. dan saya memiliki komunikasi dan hubungan yang baik dengan klub," katanya seperti dikutip dari Guardian.

Di kubu Leicester, awal musim ini menjadi terasa berat. Skuat berjuluk The Foxes yang musim lalu berhasil keluar sebagai juara hanya mampu menempati urutan ke-12 sejauh ini.

Manajer Leicester Claudio Ranieri tak memungkiri dirinya amat waspada jelang pertemuan nanti. Dengan skema bermain 3-4-3, Chelsea dianggapnya amat berbahaya di lini penyerangan.

"Ini akan menjadi pertandingan yang berat. Antonio Conte telah mengubah Chelsea, jadi kita harus bertarung di pertandingan nanti," tutur Ranieri dilansir laman resmi klub.

Kemenangan di pertandingan ini menjadi kesempatan untuk mengembalikan momentum kedua tim. Chelsea yang melakukan pergantian juru taktik, dan Leicester yang ingin mengembalikan gengsi tentu tak ingin terpeleset dan kehilangan poin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya