- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Jose Mourinho mengumbar omong besarnya, jelang laga Liverpool vs Manchester United pada Selasa 18 Oktober 2016. Bos baru MU itu mengatakan tidak ada kepuasan dari kemenangan atas Liverpool, karena tidak ada yang spesial dari mereka.
Dilansir dari Mirror, Minggu 16 Oktober, Mourinho telah beberapa kali melakoni laga lawan Liverpool. Salah satunya ketika dia sukses meraih kemenangan 2-0 pada 2014, yang dirayakannya di tepi lapangan, karens sukses menggagalkan usaha Liverpool meraih titel Premier League.
Namun, dia membantah ada rasa puas, dan memilih untuk kembali mengeluarkan cemooh, menyebut tidak ada yang spesial dengan Liverpool. "Saya merayakan pada 2014, karena apa yang terjadi sebelum pertandingan itu," kata Mourinho.
Mourinho diketahui, pernah berharap bisa menjadi manajer the Reds, namun kalah bersaing dari Rafael Benitez. Dendam pada Liverpool tampaknya sulit dia lupakan. "Tidak," ujar Mourinho, ketika ditanya apakah ada kepuasan lebih jika bisa meraih kemenangan bersama MU di Anfield.
Dia menyebut lawan Liverpool, hanya seperti melawan klub lainnya. "Di Madrid, saya ingin bermain lawan Barcelona, Atletico Madrid, dan Valencia. Di Inter, saya ingin melawan Milan, Juventus, Roma. Di Chelsea, saya ingin bermain leawan Manchester United, Arsenal, melawan semua klub-klub besar di negara ini (Inggris)," ujarnya.
Mourinho membantah anggapan, bahwa skuatnya akan mendapat ujian di Anfield. Dia menyebut disiplin para pemainnya sangat bagus, dan tidak ada masalah. "Kami adalah tim yang bermain dengan displin, mengikuti semua yang dikatakan pada kami dalam pertemuan dengan Premeir League dan wasit," ucapnya.
Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA
Setelah sempat mengejek Liverpool, kali ini negara rangking FIFA terbawah tersebut mengejek klub Premier League lainnya, Man Utd.
