- REUTERS
VIVA.co.id – Duel klasik dua tim elite Premier League, Liverpool kontra Manchester United, akan tersaji di Anfield, Selasa 18 Oktober 2016 dini hari WIB. Situasi berbeda tengah dialami kedua tim ini. Liverpool tengah on-fire, sementara MU masih juga belum bisa menjaga konsistensi permainannya.
Pasukan Juergen Klopp belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhirnya. Di dalam rekor tersebut, Liverpool juga mampu memenangkan empat laga beruntun sejauh ini.
Sementara MU, pasukan Jose Mourinho baru masih belum bisa menunjukkan konsistensi permainannya. Dalam laga terakhir, MU bahkan hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Stoke City. Sebelumnya, MU menelan kekalahan beruntun dari rival sekota, Manchester City, serta Watford di laga selanjutnya.
Meskipun, MU juga sukses memetik kemenangan besar 4-1, atas juara bertahan, Leicester City di pekan keenam Premier League, akhir September lalu.
Inkonsistensi permainan The Red Devils jadi sorotan Paul Scholes. Dia melihat jika sosok Mourinho belum bisa menunjukkan kualitasnya bersama MU. Scholes mengatakan jika hingga saat ini MU belum punya identitas permainan yang jelas.
Tak hanya itu, Scholes bahkan lebih memilih mendukung Liverpool dalam laga yang akan digelar nanti. Menurutnya, Liverpool bersama Klopp sudah menemukan performa terbaiknya.
"Apakah tim ini (Manchester United) sudah memiliki identitas? Saya rasa tidak ada saat ini. Jika anda bertaruh, maka Anda akan bertaruh untuk Liverpool," ujar Scholes seperti dikutip BBC.
"Dia (Mourinho) tidak cukup 'kejam' musim ini. Masih ada banyak kebingungan tentang siapa yang seharusnya dimainkan. Apa yang pernah saya lihat dari Mourinho di Chelsea, dia memiliki 13 hingga 14 pemain yang bermain di setiap pekan. Dia tidak pernah mengisitirahatkan pemainnya, sekalipun di kompetisi Piala Liga," katanya.
Pertemuan kedua tim dikenal dengan sebutan The North-West Derby. Sejak episode pertama 28 April 1894, kedua tim sudah saling jegal dalam 197 laga.
Dilansir LFConline.com, Sepanjang pertemuan di semua ajang, MU masih unggul dengan 80 kemenangan, sedang Liverpool meraih 65 kemenangan. 52 pertandingan lainnya berakhir dengan imbang.
(ren)
