- Lucky Aditya (Malangg)/ VIVA.co.id - 19 Oktober 2016
VIVA.co.id – Salah satu calon ketua umum PSSI periode 2016-2020 Eddy Rumpoko bersyukur Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI diundur dari sebelumnya, 17 Oktober menjadi 10 November 2016. Eddy pun mengaku akan memanfaatkan pengunduran tersebut untuk kampanye visi misinya ke daerah.
"Saya kampanyenya tentang program visi dan misi yang ada. Soal diundur, Alhamdulilah bagi saya dan semua calon ketua umum PSSI bisa mempersiapkan lebih baik lagi," ujar Eddy, Senin, 17 Oktober 2016.
Sedangkan soal klaim dukungan 96 voters kepada kelompok 85 yang mengusung Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal Edy Rahmayadi., Eddy Rumpoko yakin bisa memecah dominasi itu.
"Kita ini bukan organisasi politik, tapi bagaimana sekarang ini, voters memiliki kesamaan untuk membangun persepakbolaan yang lebih baik, lebih bagus, lebih merakyat," sambungnya.
"Dan harapanya, semua calon ketua umum diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi misinya. Saya tidak khawatir soal klaim-klaim seperti itu, tapi saya yakin mereka punya nurani untuk membangun sepakbola yang lebih baik lagi Insyallah saya bisa. Itu semua teman saya kok," ungkap pria yang akrab disapa ER itu.
Sedangkan terkait slogan K-85 yang menyerupai inisial namanya "OraEROra" Eddy Rumpoko menyebut nama ER lebih akrab dengan dirinya. "Tidak apa-apa kan populeran saya di Jawa Timur," ucap Eddy Rumpoko.
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
