- Reuters
VIVA.co.id – Diego Costa terlihat memberi isyarat dengan tangannya, untuk diganti pada menit 71 pertandingan lawan Leicester City, akhir pekan lalu. Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengabaikannya, dan membiarkan Costa bermain penuh sampai laga berakhir.
Dilansir dari Fox Sport, Selasa 18 Oktober 2016, sebelumnya muncul dugaan bahwa Costa minta diganti karena khawatir terkena kartu kuning. Dia takut takakan bisa membela Chelsea saat bertemu Manchester United, akhir pekan ini, jika memperoleh satu kartu tambahan.
Chelsea juga sudah dalam posisi unggul 2-0, sehingga ditariknya Costa tidak akan menjadi hal krusial. Namun, terungkap bahwa Costa ternyata punya alasan berbeda. Dia minta ditarik keluar, karena kesal pada Conte yang terus meneriakinya dari pinggir lapangan.
Striker asal Spanyol itu muak mendapat instruksi yang membuat komitmennya seperti diragukan oleh Conte. Costa mencetak gol ketujuhnya di laga itu, tapi Conte terus memerintahnya di mana harus berdiri, ke mana harus bergerak, sehingga merasa tidak dihargai manajernya itu.
Costa dikenal sebagai pemain yang emosional, dan tidak ragu memperlihatkan amarahnya di hadapan publik. Dia terlihat berteriak pada Conte, sebelum memberi isyarat tangan untuk diganti. Musim lalu, dia bahkan tak ragu melempar baju ke arah bekas manajernya, Jose Mourinho. (one)