- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA.co.id – Pelatih Bhayangkara FC (BFC), Ibnu Grahan, membandingkan anak asuhnya, Otavio Dutra dengan pemain Manchester City, Sergio Aguero. Itu setelah Dutra kembali gagal mengeksekusi tendangan penalti dalam pertandingan antara Bhayangkara FC melawan Persiba dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC), di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin, 17 Oktober 2016.
Dengan gagal dieksekusinya tendangan penalti dalam pertandingan itu, berarti Dutra telah tiga kali gagal mengeksekusi penalti. Terkait hal itu, Ibnu tampaknya masih menganggapnya wajar.
"Dutra tiga kali, kalau Aguero sudah berapa kali?" kata Ibnu dalam konferensi pers usai pertandingan, Senin 17 Oktober 2016.
Aguero musim ini sudah empat kali gagal mengeksekusi penalti. Itu termasuk satu penalti yang gagal, saat ManCity ditahan Everton 1-1 dalam lanjutan Premier League, 15 Oktober 2016.
Ibnu mengaku, terdapat alasan tersendiri yang membuatnya memilih Dutra sebagai eksekutor tendangan penalti. Awalnya dia memilih Evan Dimas sebagai penendang.
Namun, belakangan Evan tidak siap sebagai eksekutor. Sehingga, pilihan pun jatuh kepada Dutra.
"Karena Dutra memang penendang kedua, makanya keputusan jatuh kepada dia," ujar Ibnu.
Dalam pertandingan itu Bhayangkara FC menang tipis atas tamunya Persiba, dengan skor 1-0. Gol semata wayang Bhayangkara FC dicetak oleh Thiago Furtuoso di menit ke-85.
