- Reuters
VIVA.co.id – Leicester City sukses mencatatkan tiga kemenangan beruntun di Liga Champions usai menang 1-0 atas FC Copenhagen di King Power Stadium, Rabu 19 Oktober 2016 dini hari WIB. Kemenangan ini mengantarkan skuat asuhan Claudio Ranieri menjadi pemuncak Grup G.
Gol semata wayang dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Riyad Mahrez pada menit ke-40. Pemain berpaspor Aljazair itu dengan sangat baik memanfaatkan umpan Islam Slimani untuk mengecoh kiper lawan.
(Baca juga: Leicester Masih 'Sempurna dan Perawan' di Liga Champions)
Sang manajer, Claudio Ranieri merasa bangga dengan pencapaian anak asuhnya kali ini. Mereka menjadi satu-satunya tim asal Inggris yang sukses mencatatkan tiga kemenangan beruntun di kompetisi paling bergengsi di benua Eropa tersebut.
"Kami cerdas dan fokus dalam setiap situasi. Kami dalam posisi yang baik. Takdir ada di tangan kita sendiri, dan kami ingin terus seperti ini," kata Ranieri seperti dilansir laman resmi Leicester.
Meski begitu, juru taktik asal Italia tersebut masih memiliki pekerjaan rumah. Walau tampil apik di Liga Champions, namun Jamie Vardy dan kawan-kawan masih melempem di Premier League. Sebagai juara bertahan, mereka justru berada di posisi ke-13.
(Baca juga: Leicester, Debutan Liga Champions Pencatat Rekor)
Ranieri pun sadar ada perbedaan yang amat jauh antara dua kompetisi yang mereka ikuti kini. Apalagi, di pertandingan terakhir Premier League mereka dikalahkan tiga gol tanpa balas oleh Chelsea. "Ketika saya berpikir tentang Premier League, saya menjadi sangat lapar," ungkapnya.
Hingga saat ini, klub berjuluk The Foxes masih belum bisa dibobol oleh lawan-lawan mereka di Liga Champions. Gawang yang masih steril bisa dijadikan bekal motivasi dalam melanjutkan dongeng mereka di Liga Champions.
