5 Fakta Menarik dari Hasil Imbang ManCity Vs Southampton

Manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Sumber :
  • Reuters / Eddie Keogh

VIVA.co.id – Manchester City kini sudah lima pertandingan gagal meraih kemenangan, dengan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Southampton, Sabtu 23 Oktober 2016. Determinasi Pep Guardiola untuk memainkan bola mulai dari belakang, kembali menjadi titik lemah yang dimanfaatkan lawan-lawannya.

Bikin Quattrick Lawan Everton, Cole Palmer Sejajar Erling Haaland dalam Daftar Top Skor

Dilansir dari Mirror, Senin 24 Oktober, blunder dilakukan John Stones dalam pertandingan. Operannya pada Vincent Kompany dilakukan tanpa koordinasi, sehingga dapat dipotong oleh Nathan Redmond untuk membuat Southampton unggul lebih dulu.

Manchester City memang kembali ke puncak klasemen dengan satu poin tambahan. Tapi, mereka hanya memiliki keunggulan dalam jumlah gol, dari Arsenal dan Liverpool yang sama-sama memiliki 20 poin pada posisi dua dan tiga. Ada beberapa hal yang dapat diambil dari hasil pertandingan, dan berikut ini adalah lima hal diantaranya:

Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan

1. Filosofi Pep Guardiola

Guardiola telah mendapat kritik, atas penolakannya untuk merubah filosofi permainan. Dia bersikeras bahwa permainan harus dimulai dari kiper, dan Joe Hart telah menjadi korban pada musim panas. Kiper nomor satu Inggris, itu didepak Guardiola yang kemudian mendatangkan Claudio Bravo.

Hasil Lengkap: Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, Liverpool dan Arsenal Tumbang

2. Van Dijk bungkap Aguero

Southampton memperlihatkan lini pertahanan yang solid, dan Virgil Van Dijk menjadi pusat perhatian dengan kematangannya di posisi bek tengah. Kemitraannya dengan Jose Fonte, tampak telah menjadi salah satu pasangan bek terkuat di Premier League musim ini.

3. Redmond mulai memperlihatkan nilainya

Setelah Sadio Mane pindah ke Liverpool, Southampton bergerak cepat mendatangkan Nathan Redmond dari Norwich, yang terdegradasi ke Championship musim lalu. Masalah terbesar pemain timnas Inggris U-21, itu adalah permainannya yang tidak konsisten.

Di bawah Claude Puel musim ini, Redmond mendapat posisi berbeda, dengan berada di belakang striker Charlie Austin. Posisi baru tampak cocok bagi Redmond, yang mulai bermain lebih konsisten untuk Southampton.

4. Tidak ada yang aman di bawah Guardiola

Guardiola memperlihatkan tidak mengandalkan nama besar, dalam menentukan skuat yang bakal diturunkannya. Di laga lawan Southampton, dia juga tidak ragu menarik keluar Kevin De Bruyne, untuk memasukkan Kelechi Iheanacho, karena tidak memberikan performa yang bagus.

5. Saatnya Guardiola memberi kesempatan pada Iheanacho

Striker muda asal Nigeria, Iheanacho, selalu memberikan perbedan saat diturunkan. ManCity terhindar dari kekalahan lawan Southampton, berkat golnya setelah diturunkan sebagai pemain cadangan. Guardiola disarankan lebih banyak memberinya kesempatan, agar talentanya dapat terus berkembang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya