- Action Images via Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Mantan bintang Barcelona, Xavi, menyarankan Jose Mourinho untuk tidak menyatakan perang, dalam menyelesaikan krisis Manchester United. Menurutnya, hal terpenting bagi Mourinho adalah meninggalkan gaya bermain negatifnya.
"Saat situasi tidak berjalan baik bagi Mournho, dia memilih perang bukan sepakbola, seperti yang dia lakukan di Real Madrid. Saya harap dia tidak melakukan, itu lagi di Inggris," kata Xavi, seperti dikutip dari Mirror, Rabu 25 Oktober 2016.
Manchester United terlihat mengalami masalah, dengan kekalahan telak 0-4 dari Chelsea. Xavi menjadi saksi mata persaingan Mourinho dan Pep Guardiola di Spanyol, dan dia menilai bertemunya lagi dua manajer top, itu akan sangat bagus bagi sepakbola Inggris.
"Mereka adalah dua pelatih terbaik di dunia, dan duel mereka bisa jadi yang terbaik di sepakbola," ucapnya. MU dan Manchester City kembali akan bertemu di Piala Liga tengah pekan ini, Xavi menyebut yakin keduanya akan berusaha mendapatkan kemenangan.
Guardiola sementara unggul, dengan kemenangan ManCity atas MU di Premier League. "Saya tak yakin bahwa ini kompetisi, yang tak bakal dianggap serius oleh mereka," ujar Xavi. Dia percaya Mourinho akan berusaha membalas kekalahan di derby Manchester pertama.
Xavi menyebut sulit bagi MU dan Mourinho, untuk berharap menjuarai Premier League musim ini. Maka kompetisi seperti Piala Liga, menurutnya bakal penting bagi Mourinho, untuk memperoleh trofi dan menghibur suporter mereka.
Terkait dengan perbaikan skuat MU, Xavi menyarankan Mourinho kembali pada gaya bermain tradisional MU, yaitu menyerang. Menurutnya, Setan Merah sejak lama dikenal dengan gaya menyerang yang atraktif, dan para pemain MU tidak terbiasa dengan gaya bermain defensif Mourinho.
(ren)
