Duo Manchester Mencari Obat Penutup Luka

Selebrasi gol pemain Manchester City, Kelechi Iheanacho.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Partai panas akan tersaji di ajang Piala Liga, Rabu 26 Oktober 2016 atau Kamis dini hari WIB. Dua klub sekota, Manchester United dan Manchester City, akan bentrok di Old Trafford.

Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid

Ini menjadi duel dua tim terluka. MU baru saja mendapatkan tamparan keras, usai dihantam Chelsea empat gol tanpa balas di ajang Premier League.

Sedangkan, ManCity sudah melewati lima laga tanpa kemenangan. Mereka hanya mampu meraih tiga hasil imbang dan mengalami dua kekalahan. Rekor yang tak bagus bagi tim bertabur bintang macam ManCity.

Tekad Pep Guardiola Bawa Man City Sabet Treble Lagi

Meski begitu, manajer MU, Jose Mourinho menganggap pertandingan melawan ManCity di ajang Piala Liga tak terlalu penting. Mourinho menyatakan Premier League tetap menjadi prioritas utama MU.

Bahkan, Mourinho berani menyebut, Piala Liga hanyalah ajang yang tak penting bagi MU.

Real Madrid Jawab Penilaian Buruk Pep Guardiola soal Bernabeu

"Saya memilih fokus bermain di Premier League (dibandingkan Piala Liga). Tapi, kami harus selalu meraih kemenangan dalam setiap pertandingan," terang Mourinho.

"Sejujurnya, dalam empat kompetisi yang kami ikuti, ini paling tidak penting," lanjutnya.

Pendapat berbeda diungkapkan oleh kapten ManCity, Vincent Kompany. Derby Manchester di Piala Liga, bagi Kompany, tetap penting.

Kemenangan atas rival sekota di derby, apa pun ajangnya, bagi Kompany, akan meningkatkan moral bertanding para pemain ManCity.

"Mereka mengatakan kalau ini adalah kompetisi keempat, makin bagus untuk kami. Apakah saya menantikannya? Ayolah, selalu! Semakin besar pertandingannya, tentu bagus," ujar Kompany.

Pernyataan Mourinho bisa jadi hanya sebagai pengalih fokus terhadap sang lawan. Sebab, The Special One secara terang-terangan meminta kepada para pemainnya untuk menampilkan performa terbaik saat menghadapi ManCity.

"Tak ada tempat untuk sembunyi. Kami memang sangat sedih. Tapi, laga ini bukan buat anak kecil, melainkan pria. Kami harus siap untuk menghadapi mereka," kata  Mourinho seperti dilansir Daily Mirror.

Selanjutnya...

Banyak Bintang Absen

Derby Manchester edisi kedua musim ini kemungkinan besar tak diisi banyak bintang. Sebab, beberapa di antara mereka bakal absen.

Kubu ManCity dipastikan tak bisa menurunkan playmaker andalannya, Kevin De Bruyne. Dia mengalami cedera betis.

Cedera tersebut didapatkan ketika ManCity ditahan imbang Southampton, akhir pekan lalu. Kala itu, De Bruyne digantikan Kelechi Iheanacho pada awal babak kedua.

Selain De Bruyne, kemungkinan masih ada nama lain yang akan absen. Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan manajer Pep Guardiola untuk merotasi skuatnya.

Claudio Bravo hampir dipastikan absen. Guardiola ingin memberikan jam terbang kepada Willy Caballero.

Sementara, Sergio Aguero dan Kompany akan bermain. "Sergio bermain bagus di pertandingan terakhir. Saya senang dengan Sergio dan harapannya dia bisa bertahan dalam waktu yang lama," ungkap Guardiola.

Bergeser ke MU. Marouane Fellaini hampir pasti absen karena cedera lutut. Cedera yang dialami Fellaini diakibatkan hantaman bek Chelsea, David Luiz.

Masih ada empat bintang yang diprediksi akan absen. Mereka adalah Chris Smalling, Paul Pogba, Jesse Lingard, dan Zlatan Ibrahimovic.

Mourinho tampaknya sengaja tak memainkan mereka di laga kontra ManCity dini hari nanti WIB. Pria asal Portugal itu merasa kecewa dengan penampilan keempatnya saat menghadapi Chelsea.

Smalling, Pogba, Lingard, dan Ibra, memang tampil buruk ketika menghadapi Chelsea. Mereka, ditambah Fellaini, dianggap menjadi biang keladi kekalahan MU dari Chelsea.

Selanjutnya...

Siapa yang Keluar dari Krisis Lebih Dulu?

Menarik untuk disimak siapa yang akan keluar lebih dulu dari krisis, apakah MU atau ManCity. Namun, sejauh ini, ManCity lebih dijagokan untuk bisa keluar dari krisis terlebih dulu.

Bukan tanpa alasan. Skuat ManCity lebih mumpuni ketimbang MU. Selain itu, The Citizens sebenarnya sudah menemukan bentuk permainan terbaik.

Hal itu diakui oleh pengamat sepakbola yang juga mantan pemain Arsenal, Charlie Nicholas.

Absennya Eric Bailly, disebut Nicholas menjadi kerugian besar bagi MU. "Wayne Rooney juga tak dalam kondisi baik. Ibra pun sedang frustrasi," ujar Nicholas seperti dilansir Express.

Kondisi mental para pemain ManCity juga lebih baik. Mereka terlihat sudah siap menghadapi MU.

"Saya selalu mengharapkan yang terbaik dari MU. Dengan kualitas dan pengalaman Mourinho, MU tetaplah MU!" kata Guardiola.

"Ini laga yang spesial. Kami akan bermain serius, seperti yang selalu dilakukan ketika saya tiba di sini. Pasti, kami akan mencoba memenangkan pertandingan," lanjutnya seperti dilansir Manchester Evening News.

Masih ada alasan lain mengapa ManCity menjadi favorit. Rekor pertemuan kedua klub dalam 10 laga terakhir, ternyata lebih memihak kepada ManCity.

Sudah enam kemenangan yang dikemas oleh ManCity, termasuk pertemuan terakhir di Old Trafford, 10 September 2016. Ketika itu, ManCity mempermalukan MU dengan skor 2-1.

Sedangkan, MU baru berhasil mengalahkan ManCity di tiga kesempatan. Lalu, satu pertandingan lain diakhiri dengan hasil imbang.

Jadi, mampukah ManCity mengakhiri puasa kemenangan mereka? Atau justru MU yang mampu berjaya di kandang sendiri? Patut dinantikan!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya