Terobosan Riedl di Timnas Indonesia Dapat Apresiasi

Pemain Timnas Indonesia
Sumber :
  • Instagram PSSI

VIVA.co.id – Tim nasional Indonesia sedang dalam masa persiapan menuju Piala AFF Myanmar-Filipina pada 19 November 2016 mendatang. Alfred Riedl selaku pelatih juga sudah mengumumkan 40 nama yang didaftarkan ke panitia sebagai dasar skuat utama nanti.

Piala AFF Ganti Nama, Catat Tanggalnya! Timnas Indonesia Pecah Telur Tahun Ini?

Dari kesemuanya, mayoritas Skuat Garuda diisi oleh pemain muda. Nama-nama kawakan seperti Hamka Hamzah, Raphael Maitimo, Greg Nwokolo, dan Cristian Gonzales dikesampingkan oleh pria asal Austria tersebut.

Mantan pemain timnas Indonesia, Imran Nahumarury justru memberi apresiasi atas keputusan Riedl tersebut. Baginya, terobosan ini menjadi salah satu hal positif dalam membentuk kerangka tim.

Alasan Pelatih Timnas Australia Mau Ikut Piala AFF

Bukan tanpa alasan. Dengan minimnya waktu persiapan, dan aturan setiap klub hanya boleh memanggil dua pemain. Tentu saja Riedl harus pintar-pintar menyusun komposisi pemain dan strategi yang akan digunakannya.

"Saya tidak terlalu banyak berharap, tetapi saya senang Alfred punya kepercayaan kepada pemain muda," kata Imran saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 27 Oktober 2016.

Shin Tae-yong Tolak Gagasan Timnas Australia Main di Piala AFF

"Bukan masalah hasil, kembali lagi setelah tidak lama tidak bermain di level internasional. Setidaknya kalau memang dia gagal, tetapi dia sudah membentuk kerangka timnas. Menurut saya itu adalah hal positif," katanya.

Setelah dibentuk beberapa bulan lalu, Skuat Garuda sudah menjalani dua pertandingan uji coba. Pertama meraih kemenangan 3-0 melawan Malaysia, dan imbang 1-1 saat menjamu Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Meski menilai ada peningkatan dari sisi semangat juang pemain. Namun, Imran menilai masih ada kekurangan di lini pertahanan. Duet pemain muda Rudolof Yanto Basna dan Fachrudin Aryanto masih terlihat kurang matang.

"Saya lihat di dua pertandingan terakhir ini ada miskomunikasi koordinasi pertahanan. Padahal lini pertahanan itu sangat penting. Harusnya ada pemain yang lebih senior," ujar pria kelahiran Tulehu tersebut.

Persaingan Lini Tengah

Dalam dua uji coba terakhir, Riedl beberapa kali melakukan eksperimen di lini tengah. Di awal pertandingan melawan Malaysia, Bayu Pradana menemani Evan Dimas.

Di babak kedua, Skuat Garuda mengganti skema bermain. Ichsan Kurniawan masuk menggantikan Irfan Bachdim. Dengan skema tiga gelandang, mereka mampu bermain dengan koordinasi yang baik.

Berlanjut ke pertandingan melawan Vietnam. Posisi Bayu di tim utama digantikan oleh Dedi Kusnandar untuk berduet dengan Evan. Dan di pemusatan latihan terakhir, selain Bayu dan Dedi, Riedl juga memanggil satu gelandang bertahan lagi, Rizky Pellu.

Melihat komposisi ini, Imran menilai lini tengah Skuat Garuda memiliki persaingan yang luar biasa. "Saya pikir Alfred punya banyak pilihan, tinggal bagaimana sekarang ini cari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim," tuturnya.

Munculnya nama-nama baru dalam skuat timnas, diakui oleh pria yang kini berprofesi sebagai komentator sepakbola di televisi nasional itu sebagai buah dari kompetisi yang ada. Dan kepercayaan klub kepada pemain muda pun mulai menampakkan hasil.

"Kompetisi ini banyak melahirkan pemain bagus. Saya pikir Alfred ini sedikit terbantu dengan kompetisi yang berjalan sekarang. Pemanggilan ini kan tak terlepas dari performa mereka di klub masing-masing," ujar Imran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya