- Dokumentasi Kemenpora
VIVA.co.id – Tim nasional Indonesia bakal berlaga di Piala AFF Myanmar-Filipina pada 19 November 2016 mendatang. Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan oleh skuat asuhan Alfred Riedl itu.
Menjalani pemusatan latihan dan melakukan uji coba dengan negara lain sudah dilakukan. Dan Skuat Garuda akan kembali menjalani uji coba melawan Myanmar (4 November 2016) dan Vietnam (8 November 2016).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi berpesan kepada para pemain Indonesia untuk tampil maksimal. Apalagi, pada 28 Oktober 2016 akan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Imam menginginkan Boaz Solossa dan kawan-kawan mampu memberikan hasil terbaik. Karena itu akan menjadi kado yang indah bagi bangsa Indonesia saat merayakan Hari Sumpah Pemuda.
"Mereka harus berikrar sekaligus bersumpah untuk memberikan yang terbaik kepada Indonesia melalui prestasi di Piala AFF," ujar Imam saat ditemui wartawan di Media Center Kemenpora.
Pria asal Bangkalan, Madura itu menambahkan. Skuat Garuda agar bebas dari skandal pengaturan skor yang selalu lekat dikaitkan dengan Indonesia.
"Jangan lagi mau diatur-atur oleh mafia internasional. Harus dibuktikan ini lho Indonesia bisa tampil maksimal. Kalah atau menang urusan biasa. Tetapi, kalau sebelum bertanding sudah dianggap kalah itu yang tidak boleh," ujarnya.
Isu skandal pengaturan skor yang dicuatkan oleh Kemenpora pernah terjadi ketika timnas Indonesia U-23 berlaga di SEA Games Singapura 2015 lalu. Namun, hingga kini pembuktian akan hal tersebut belum bisa dilakukan.
