Tottenham Vs Leicester, Babak Baru Dua Kuda Hitam

Pertandingan Leicester City melawan Tottenham Hotspur
Sumber :
  • Zimbio.com

VIVA.co.id – Pertarungan dua tim kuda hitam, Tottenham Hotspur kontra Leicester City, akan digelar di White Hart Lane, dalam laga pekan ke-10 Premier League, Sabtu 29 Oktober 2016 WIB.

Diwarnai Kartu Merah, Ini 5 Fakta Chelsea Singkirkan Leicester City di Piala FA

Jelang laga ini, ada beberapa fakta menarik seputar pertemuan kedua tim. Seperti yang diketahui, Tottenham dan Leicester adalah dua tim yang bersaing dalam perebutan gelar Premier League musim lalu.

Namun, nasib berbeda dialami kedua klub di musim ini. The Lilywhites tampil konsisten dan belum terkalahkan dalam sembilan laga awal Premier League. Tak hanya itu, skuat besutan Mauricio Pochettino jadi tim dengan pertahanan terbaik sejauh ini.

Gol Bunuh Diri yang Aneh dari Bek Chelsea

Dalam sembilan laga, Jan Vertonghen cs baru kebobolan empat gol saja. Jumlah ini adalah yang paling sedikit diantara kontestan Premier League. Tottenham saat ini bercokol di posisi keempat klasemen, dengan raihan 20 poin. Catatan ini hanya terpaut satu poin dari Manchester City di puncak.

Sebaliknya, Leicester yang berstatus juara bertahan justru mengalami penurunan performa yang sangat drastis. Pasukan Claudio Ranieri saat ini masih tercecer di posisi 12 klasemen dengan raihan 11 poin.

Prediksi Piala FA: Chelsea vs Leicester City

Soal statistik, Leicester juga mencatat hasil minor. Di lini depan, Leicester baru mencatat 11 gol. Sementara untuk pertahanan, Leicester sudah kebobolan 15 gol.

Jamie Vardy cs sudah menelan empat kekalahan, dua hasil imbang, dan hanya memetik tiga kemenangan. Vardy yang tampil eksplosif musim lalu, seperti kehilangan ketajamannya. Bomber 29 tahun ini baru mencetak dua gol dalam tujuh penampilannya.

Tak Ada Rahasia

Leicester dan Tottenham bisa dikatakan punya kekuatan yang tak jauh berbeda. Namun, armada The Foxes kerap menyulitkan langkah Tottenham, sekalipun saat bermain di White Hart Lane.

Terbukti, musim lalu Tottenham sempat dua kali gagal menang kala menjamu Leicester di White Hart Lane.

Pertemuan diajang Piala FA musim lalu, Leicester mampu menahan imbang Tottenham 2-2, 10 Januari 2016. Tiga hari kemudian, Leicester bahkan mampu mengalahkan Tottenham 1-0 di ajang Premier League.

Meski tahu situasi yang dihadapinya musim ini sangat berbeda, manajer Leicester, Claudio Ranieri, tetap menjanjikan permainan spartan dalam laga nanti. Ranieri mengatakan tak ada rahasia saat timnya mampu mengalahkan Tottenham musim lalu.

"Musim lalu mereka sangat dekat dengan kami dalam pertarungan (merebut gelar juara), dan tentunya mereka melanjutkannya musim ini. Saya berharap kami bisa berjuang dan memenangkan pertandingan saat pergi ke sana (White Hart Lane), ujar Ranieri dikutip Premierleague.com.

"Tidak ada rahasia untuk mengalahkan Spurs. Hanya kerja keras, bermain solid, dan bermain bersama (kolektivitas). Itu adalah rahasia kami," katanya.

Optimis atau Pesimis?

Meski masih belum terkalahkan hingga pekan ke-9 Premier League, manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, enggan sesumbar. Berbicara soal peluang merengkuh gelar juara, Pochettino melihat jika musim ini lebih kompetitif dari musim lalu.

Dua sisi optimis dan pesimis seakan tergambar dari komentar yang diutarakan pria asal Argentina ini. Pochettino menjanjikan timnya akan terus bertambah baik, sementara dalam komentar lainnya ia lebih memilih untuk melihat situasi hingga akhir musim.

"Ini adalah musim dan situasi yang sangat berbeda. Kami jarus belajar setiap hari dan mencoba untuk bermain lebih baik di setiap kompetisi yang kami mainkan. Tapi, Saya tidak bisa memberitahu Anda, soal apa yang kami pelajari dari beberapa pertandingan dalam beberapa bulan lalu," kata Pochettino dikutip FourFourTwo.

"Ini adalah musim yang sangat kompetitif dan banyak tim yang bersaing untuk berada di papan atas tabel (klasemen). Musim ini akan sangat sulit dan sangat kompetitif. Mungkin kami harus menunggu hingga pertandingan terakhir, untuk melihat apakan klub ini bisa menjuatai Premier League, ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya