- REUTERS/Aly Song
VIVA.co.id – Presiden Inter Milan, Erick Thohir rupanya meraup keuntungan besar dari penjualan La Beneamata. Beberapa waktu lalu, pengusaha asal Indonesia ini menjual mayoritas saham Inter ke perusahaan China, Suning Group.
Saat ini, Suning menjadi pemilik saham mayoritas dengan 68,55 persen. Sedangkan Erick masih memiliki saham sebesar 31,05 persen atas nama International Sports Capital. Saham lain dikuasai sponsor Pirelli (0,37 persen) dan pihak lain (0,03 persen).
La Gazetta dello Sport membocorkan laporan keuangan Inter, setelah pertemuan pemilik saham La Beneamata, Sabtu 29 Oktober 2016. Erick rupanya mendapatkan keuntungan besar dari penjualan Inter.
Erick diyakini meraup keuntungan €131,6 juta atau setara Rp1,89 triliun. Ini didapatkan dari pembiayaan dan bunga jatuh tempo (matured interest).
Erick mendapatkan bagian antara 8 hingga 9,5 persen. Ini didapat dari bunga dari uang yang dia digunakan untuk menambah modal Inter, dan juga pinjaman untuk Inter.
Suning melakukan investasi yang cukup besar untuk Inter. Mereka mengeluarkan dana €180 juta, dengan tingkat suku bunga 7,7 persen.