- indonesiansc.com
VIVA.co.id – Masalah menghampiri Bhayangkara FC (BFC) jelang aga melawan Mitra Kukar, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu, 6 November 2016 mendatang. Dua pilar mereka, Indra Kahfi dan Putu Gede Juniantara tidak bisa tampil.
Keduanya terkena akumulasi kartu kuning dalam laga sebelumnya. Oleh karena itu, Pelatih BFC, Ibnu Grahan pun harus menyiapkan strategi lain, salah satunya dengan mengubah komposisi pemain.
Ibnu pun rencananya akan memasukkan dua nama sebagai pelapis. Mereka adalah Ejol Iba dan Sahrul Kurniawan.
“Ada Ejol Iba, dan Sahrul Kurniawan yang bisa mengisi lubang yang ditinggalkan oleh Indra, maupun Putu,”kata Ibnu, Kamis, 3 November 2016.
Ibnu yakin baik Ejol mau pun Sahrul dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Sebab, menurutnya keduanya menunjukkan grafik permainan yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Selain itu, Ibnu berharap kedua pemain itu bisa membantu keseimbangan lini tengah dan serangan, walaupun salah satunya memiliki posisi sebagai bek. Sebab, dalam pertandingan terakhir mereka saat melawan Bali United, Ibnu mengakui lini tengahnya mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan lawan.
“Makanya saya sangat berharap mereka bisa membantu penguasaan bola di lini tengah, serta melakukan serangan di saat yang dibutuhkan,” ujar Ibnu.
PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara terkait adanya dugaan match fixing atau pengaturan skor yang terjadi di laga antara Bhayangkara FC lawan Persik Kediri
