Indonesia Vs Filipina, Memori 13 Gol dan Tragedi 2014

Pemain Filipina rayakan gol ke gawang Indonesia di Piala AFF 2014.
Sumber :
  • REUTERS/Kham

VIVA.co.id – Bicara pertandingan antara Indonesia versus Filipina, banyak memori manis yang dipetik oleh Pasukan Garuda. Hanya saja, belakangan ini Indonesia selalu kesulitan menghadapi Filipina di berbagai ajang.

Piala AFF Ganti Nama, Catat Tanggalnya! Timnas Indonesia Pecah Telur Tahun Ini?

Medio 1990 hingga 2002, Indonesia selalu meraih kemenangan besar atas Filipina di Piala AFF, atau dulu bernama Piala Tiger. Setidaknya, Indonesia selalu mencetak tiga gol.

Bahkan, pada 23 Desember 2002, Indonesia sempat menang besar. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan menang dengan skor 13-1.

Alasan Pelatih Timnas Australia Mau Ikut Piala AFF

Bepe juga sempat menorehkan rekor saat itu. Dia mencetak empat gol dalam satu pertandingan di Piala AFF. Tak cuma Bepe, Zaenal Arif pun membukukan empat gol ke gawang Filipina. Rekor tersebut, sampai sekarang belum bisa disamai oleh pemain mana pun.

Namun, dalam enam tahun terakhir, kekuatan Filipina di Piala AFF terus menanjak. Mereka selalu merepotkan Indonesia, jika bertemu di ajang ini.

Shin Tae-yong Tolak Gagasan Timnas Australia Main di Piala AFF

Pada Piala AFF edisi 2010, Filipina berhasil melaju ke semifinal dan berhadapan dengan Indonesia. Secara mengejutkan, Filipina berhasil merepotkan Indonesia.

Beruntung, dalam dua leg, Indonesia unggul 2-0 lewat torehan Cristian Gonzales.

Indonesia bertemu kembali dengan Filipina di Piala AFF 2014. Kali ini, mereka beradu kuat di fase grup.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Indonesia saat itu harus menanggung malu. The Azkals menjungkalkan Indonesia, dengan skor telak, 0-4.

Tak cuma itu, kekalahan Indonesia juga diwarnai momen memalukan yang dilakukan beberapa pemain.

Kejadian tersebut melibatkan Kurnia Meiga Hermansyah. Insiden bermula, ketika Zulkifli Syukur menjepit bola di sela-sela kakinya.

Meiga, kemudian mengambil bola dengan tangannya. Wasit meniup peluit, karena menilai Meiga melakukan pelanggaran backpass. Tak cuma itu, wasit mengangkat tangannya, pertanda sepakan bebas tak langsung di dalam kotak penalti.

Dengan situasi ini, seharusnya ada pemain Indonesia yang menghalangi pemain Filipina, demi menunda eksekusi sepakan bebas. Yang terjadi malah sebaliknya, beberapa pemain, termasuk Meiga, malah protes.

Gawang Indonesia kosong. Alhasil, Martin Steuble dengan mudah menceploskan bola ke gawang Indonesia.

"Itu momen yang bodoh dan memalukan. Kejadian itu sudah cukup menunjukkan bahwa pemain Indonesia tak mengerti peraturan. Di sepakbola, FIFA selalu mengeluarkan aturan baru tiap medio Juni," kecam mantan wasit Indonesia, Jimmy Napitupulu, beberapa waktu lalu.

Kejadian tersebut, seharusnya tak boleh terjadi lagi sekarang. Sebab, Indonesia butuh poin penuh, demi membuka peluang lolos ke semifinal. Mampukah kali ini Indonesia menebus dosa di 2014 silam? Patut dinantikan! (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya