VIVAnews - Ivan Venkov Kolev batal menukangi Arema Malang. Mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia ini ingin kembali ke mantan timnya, Persija Jakarta.
Penghubung Kolev di Jakarta, Rayana Djakasurya memastikan, pelatih Indonesia di Piala Asia 2003 dan 2007 itu berminat menukangi salah satu tim Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009/2010. Kolev pun menyatakan ketertarikannya kembali menukangi Persija.
Bagi pria Bulgaria ini, melatih tim metropolis (Persija) bukanlah hal baru. Pasalnya, sebelum membesut Tim Merah Putih, pelatih berusia 52 ini adalah arsitek Macan Kemayoran pada 1999.
“Kolev sangat ingin kembali ke Indonesia untuk menukangi tim di sini. Jika Persija berminat, dengan senang hati dia akan menerimanya,” ucap Rayana kepada GOSport.
Lebih lanjut, Rayana menambahkan, kegagalan Kolev menukangi Arema lebih karena persoalan teknis. Setelah mengakhiri tugasnya di timnas U-23 Bulgaria, Kolev ingin segera memenuhi panggilan manajemen Arema.
Sayangnya, karena terkendala dengan penerbangan dari Bulgaria ke Indonesia, kesempatan mantan pemain Lokomotiv dan CSKA Sofia itu menukangi Arema pun melayang.
Masih kata Rayana, sama dengan yang ia minta di Arema, Kolev tetap memasang banderol Rp 750 juta untuk satu musim kompetisi.
Akrabi Sepakbola Indonesia
Sepakbola Indonesia telah diakrabi Kolev. Setelah menangani Persija pada 1999, Kolev ditarik ke timnas Indonesia era 2002-2004. Pada 2004-2005, ia menukangi timnas Myanmar.
Pada 2006, Kolev kembali ke Indonesia menjadi pelatih Mitra Kukar. Semusim kemudian, ia ditarik Tim mutiara Hitam, Persipura Jayapura sebelum kembali ke timnas Indonesia sampai tampil di putaran final Piala Asia 2007.
Kolev membawa Persija menjadi runner up Liga Indonesia 2000 dan menjadi juara Piala Sultan Brunei 2000. Tim Merah Putih dibawanya menjadi runner up Piala Tiger 2002 serta lolos ke putaran final Piala Asia 2004 di Beijing, China.
Laporan: Artha Tidar/GOSport