VIVAnews - Pecinta sepakbola di Jakarta akhirnya bisa bernapas lega. Sebab, izin menggelar pertandingan sepakbola tidak akan sesulit pada putaran 2 Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.
Masa pemilu legislatif dan pemilihan presiden yang berlangsung mulai April-Juli 2009 telah membuat sepakbola di ibukota mati suri. Pasalnya, Polda Metro Jaya melarang kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar.
Akibat situasi ini, dua tim asal Jakarta, Persija dan Persitara harus kelimpungan mencari kandang. Persija sempat mengungsi ke Malang, sedangkan Persitara nomaden dari satu tempat ke tempat lain.
Direktur Intelkam Polda Metro Jaya, Kombes Pol Setyo Wasisto mengatakan, musim depan klub-klub ibukota bakal lebih mudah mendapat izin. Keputusan ini dikeluarkan seiring berakhirnya agenda politik nasional yang juga menyedot massa dalam jumlah besar.
"Kita harus mengerti bahwa agenda pemilu merupakan hajatan nasional. Namun untuk musim depan, tentu tidak akan sesulit itu lagi," kata Setyo saat dihubungi VIVAnews, Rabu 26 Agustus 2009.
Meski demikian, Polda Metro Jaya menurut Setyo tetap memilah-milah pertandingan yang boleh digelar di Jakarta. Bagi yang berpotensi untuk menimbulkan bentrok antar suporter akan tetap mendapat perhatian khusus.
"Izinnya tentu ada tahapannya. Mulai dari pertandingan tanpa penonton atau dipindahkan ke tempat lain. Kami akan melihat siapa yang akan jadi lawannya. Kalau tidak berpotensi bentrok tentu tak ada masalah," kata Setyo.
"Akan lebih bagus bila klub ataupun PSSI memberikan jadwal jauh hari sebelum kompetisi dimulai. Kerjasama antar seluruh stakeholder sepakbola dan kepolisian juga sangat dibutuhkan," tandas Setyo.
LSI 2009/2010 rencananya akan digelar mulai Oktober 2009. Kasta tertinggi sepakbola nasional ini tetap akan diikuti oleh 18 tim. Empat di antaranya merupakan tim promosi dari Divisi Utama.
Apa Jadinya Jika Timnas Indonesia U-23 Ketemu Israel di Olimpiade 2024?
Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 lolos ke perempat final Piala Asia U 23 menjadi satu catatan sejarah manis. Indonesia berpeluang tampil di Olimpiade 2024.
