Mourinho: MU Ingin Juara, Tapi Belum Tahu Kapan

Manajer Manchester United, Jose Mourinho
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Jose Mourinho bersikeras sedang membangun skuat juara di Old Trafford, bahkan jika hasil musim ini memperlihatkan sebaliknya. Manchester United sudah tertinggal 11 poin dari Chelsea di puncak klasemen sementara, yang menjadi awal terburuk dalam sejarah klub di Premier League.

Bikin Quattrick Lawan Everton, Cole Palmer Sejajar Erling Haaland dalam Daftar Top Skor

Tapi, seperti dikutip dari MIrror, Sabtu 3 Desember 2016, Mourinho yakin telah melihat adanya perkembangan dalam empat bulan. Dia percaya memiliki skuat mumpuni, untuk memenangkan titel Premier League pertama sejak Sir Alex Ferguson pensiun.

"Saat saya bicara tentang tujuan, saya berpikir tujuan bagi kami harus juara. Mungkin tidak tahun ini, mungkin kami tidak dapat melakukannya. Saya tidak tahu. Di sepakbola segalanya mungkin, tapi mungkin kami tidak dapat melakukannya," kata Mourinho.

Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan

Menurutnya, saat ini ada selisih antara MU dan pemimpin klasemen, tapi targetnya tetap tak berubah. "Tujuan bagi kami adalah menjadi juara, saya tidak tahu kapan. Mungkin tahun depan, mungkin tahun ini, mungkin dalam dua tahun," ujarnya.

"Anda tidak tahu bagaimana masa depan bakal berjalan. Sekarang, di tim kami, kami tahu apa yang menjadi tujuan," ucap Mourinho. Dia mengklaim tim yang diwarisinya dari Louis van Gaal, dalam situasi lebih sulit dari yang disadari banyak orang.

Hasil Lengkap: Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, Liverpool dan Arsenal Tumbang

Mourinho mengklaim perlu melakukan perubahan radikal dalam pola pikir, serta pendekatan dalam permainan. "Kami para manajer berpikir secara berbeda, dan kadang pergantian dari manajer satu ke manajer lain tidak signifikan, dan Anda hanya perlu melakukan beberapa hal," ujarnya.

"Anda hanya perlu menaruh sedikit sidik jari, memberikan sedikit sentuhan, dan Anda dapat memperoleh banyak dari apa yang sebenarnya sudah ada di sana. Tapi, situasinya sangat berbeda. Kami coba berjalan ke arah yang sepenuhnya berbeda, dalam hal filosofi dan dinamika. Itu hal tersulit di sepakbola," kata Mourinho.

Dia mengatakan masalah yang ada bukan hanya pada taktik, tapi tentang cara tim bermain. "Anda tak tahu seberapa besar persiapan yang harus kami lakukan, dengan video dan semua kerja yang kami lakukan untuk membantu para pemain," ucapnya.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya