- vavel.com
VIVA.co.id – Wakil Presiden klub Brasil, Internacional, Fernando Carvalho, mendapat kecaman dari pendukung klubnya sendiri setelah melontarkan pernyataan kontroversial. Dia menjadikan tragedi Chapecoense sebagai perbandingan klubnya saat ini.
Pekan lalu dunia sepakbola dikejutkan atas terjadinya insiden yang menimpa klub Chapecoense. Pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan yang menyebabkan 71 orang meninggal dunia.
Sebanyak 22 orang di antaranya adalah penggawa Chapecoese, sedangkan korban lainnya adalah pelatih, staf dan jurnalis. Mereka hendak menuju Kolombia untuk memainkan leg 1 final Sudamericana 2016 melawan Atletico Nacional.
Kerusakan elektikal peswat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Sontak peristiwa ini menjadi duka sepakbola dunia.
Tragedi tersebut dijadikan perbandingan oleh Carvalho untuk menggambarkan situasi klubnya saat ini. "(klub) kami juga memiliki tragedi, yaitu coba menyelamatkan diri dari zona degradasi," katanya, dilansir The Sun.
Carvalho menilai penundaan jalannya kompetisi akibat tragedi Chapecoense bisa membuat klubnya akan terjebak zona degradasi, dengan satu pertandingan sisa di musim ini. Nacional kini memang sedang berada di zona degradasi klasemen sementara Campeonato Brasileiro Serie A.
Internacional berada di peringkat 17 dari 20 klub peserta Serie A. Dari 37 pertandingan, klub yang bermarkas di Estádio José Pinheiro Borda itu mengumpulkan 42 angka.
Tak terima dengan pernyataan tersebut, suporter Internacional mengekspresikan dengan membakar jersey klub. Mereka menilai tak selayaknya sebuah tragedi dijadikan perbandingan untuk kondisi klub.
