- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Tim nasional Indonesia bakal melakoni leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di My Dinh Stadium, Rabu 7 Desember 2016 mendatang. Kedatangan ke Hanoi ini, Skuat Garuda memiliki bekal positif, yakni kemenangan dengan skor 2-1 di laga sebelumnya.
Akan tetapi, tak banyak waktu istirahat yang dimiliki timnas Indonesia. Sehari usai bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu 3 Desember 2016, mereka harus bergegas menuju Vietnam.
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl mengambil keputusan untuk mempercepat keberangkatan karena alasan adaptasi. Sebab, cuaca di Vietnam saat ini diperkirakan berada di kisaran 10 sampai 15 derajat celcius.
"Yang pasti itu jadi salah satu kendala buat kita. Makanya pelatih suruh kita jalan sejak jauh hari biar kita bisa adaptasi dengan cuaca di sana," ujar bek timnas Indonesia, Manahati Lestusen kepada wartawan di Stadion Pakansari, Cibinong.
Boaz Solossa dan kawan-kawan wajib konsentrasi penuh dalam bermain di leg kedua nanti. Mereka mesti bekerja keras mengamankan keunggulan yang sudah dalam genggaman jika ingin melangkah ke babak final.
Dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi menilai para pemain tidak bakal terlalu terpengaruh dengan cuaca dingin saat pertandingan nanti. Karena dengan melakukan pemanasan yang cukup, kondisi tubuh bisa terjaga dengan baik.
"Kalau suhu segitu masih amanlah buat pemain. Pemanasan saja sebentar, nanti juga sudah tidak terlalu terasa," tutur pria yang akrab disapa Papi tersebut.
Sebelum mentas di Piala AFF 2016, Indonesia sempat menjajal kekuatan Vietnam di kandangnya melalui pertandingan uji coba. Ketika itu, Skuat Garuda dipaksa menelan kekalahan dengan skor 2-3.