- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id - Pernyataan Paul Pogba membuat geram fans Juventus, karena dianggap melecehkan tim asal Serie A tersebut. Namun, pemain Manchester United ini menilai omongannya telah dipelintir media.
Pemain asal Prancis itu sebelumnya menjelaskan perihal pilihannya untuk kembali ke MU usai dijual ke Juventus. Bagi Pogba, meninggalkan MU pada 2012 lalu bagaikan sebuah liburan.
"Manchester United adalah rumah saya. Ketika saya pergi, saya selalu tahu akan kembali lagi. Ini seperti pergi berlibur dan kemudian kembali," kata Pogba.
Alhasil, penyataannya tersebut langsung membuat para fans I Bianconeri marah besar. Bahkan petinggi Juventus, Beppe Marotta, ikut menertawakan ucapannya tersebut.
Namun, Pogba mengatakan bila dia tidak bermaksud untuk melecehkan Juventus. Dia malah merasa sudah menjalani periode yang cukup gemilang dalam kariernya saat berada di Juventus.
"Juventus adalah klub paling penting dalam karier profesional saya sejauh ini dan memiliki tempat spesial di dalam hati saya. Saya tidak senang kata-kata saya diterjemahkan dengan tidak benar," ujar Pogba, dilansir Sky Sports.
"Saya sangat bersyukur dan gembira atas cinta, kepercayaan dan kesempatan yang diberikan pada saya oleh Juventus. Mereka memainkan peran krusial dalam membentuk saya sebagai pemain saat ini. Saya selamanya akan berterima kasih untuk Juventus," tambahnya.
Gelandang berusia 23 tahun itu mengungkapkan, fans Juventus dan kota Turin selalu membuatnya merasa di rumah. Sama halnya, seperti yang dirasakan saat di Manchester bersama MU.
"Di saat yang sama, Manchester adalah tempat di mana saya menghabiskan masa kecil, ini rumah saya, klub yang selalu memiliki tempat spesial dalam hati saya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk sukses di sini, untuk membuat klub dan fans bangga pada saya dan impian saya," katanya.
