Upaya Terakhir PSSI Selamatkan Persib dan Persipura

Skuat Persib Bandung di ajang Torabika Soccer Championship (TSC)
Sumber :
  • indonesiansc.com

VIVA.co.id – Piala AFC 2017 kemungkinan besar tidak akan diikuti wakil dari Indonesia. Dua klub yang memiliki hak untuk berkompetisi di Piala AFC 2017 adalah Persib bandung dan Persipura Jayapura.

Pelatih Persib Puji Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23

Persib berhak turut berkompetisi di Piala AFC 2017 karena klub berjuluk Maung Bandung tersebut adalah juara Indonesia Super League 2014. Sementara Persipura adalah klub runner up.

Namun, kedua klub tersebut kemungkinan besar tidak bisa berkompetisi akibat adanya konflik antara pihak PSSI dan Kemenpora, yang berujung sanksi FIFA.

Persib Bandung dalam Atmosfer Bagus Jelang Lawan Borneo FC

Sebenarnya, pihak AFC sudah tiga kali mengirimkan surat kepada PSSI untuk meminta konfirmasi soal keikutsertaan Persib dan Persipura. Namun, pihak PSSI tidak memberikan respon.

Dua surat pertama dikirimkan saat PSSI masih berada dalam pimpinan La Nyalla Mattalitti, sedangkan surat ketiga dikirimkan setelah berlangsungnya Kongres 2016. Artinya semua terjadi saat federasi sepakbola Indonesia itu sedang dalam masa transisi.

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

"Jadi posisi PSSI itu, punya harapan agar bisa tampil di AFC Cup, setelah kita konfirmasi, tidak mungkin untuk Persib dan Persipura tampil di AFC Championship karena itu harus melakukan proses perizinan klub profesional dan sebagainya. Sementara kompetisi kita kemarin tidak bisa mengimplementasikan itu," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono kepada VIVA.co.id

Namun, meski batas waktu pendaftaran klub peserta Piala AFC 2017 sudah melewati batas akhir, Jokdri (sapaan Joko Driyono) masih akan melakukan upaya lain demi eksistensi klub wakil Indonesia. 

Dia yakin sebelum drawing dilakukan pada 13 Desember, masih ada waktu untuk mengusahakan Persib dan Persipura bisa tampil di Piala AFC.

"Dalam upaya mengikuti, mendaftar, dan mencari tahu dan lain sebagainya. Dengan keyakinan tampil di AFC Cup, tetap bisa. Baru saja terkonfirmasi secara informal dari AFC, bahwa Indonesia tidak memenuhi syarat karena batas pendaftaran sudah lewat. Sesuatu yang bagi kami cukup terpukul dengan situasi itu," ucap Jokdri.

"Saat AFC hadir dalam kongres, kita tidak berkesempatan untuk membahas ini. Itu yang membuat kita saat ini lebih memprioritaskan, menggunakan kesempatan lobi, menjelaskan ini menjadi prioritas sampai titik akhir, kalau memang tidak ada toleransi, Indonesia akan kehilangan slot itu. kita fokus hingga tanggal 12 sebelum drawing untuk melobi AFC," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya