- Action Images via Reuters / Matthew Childs
VIVA.co.id – Mantan bintang Manchester United Roy Keane, mengatakan Leicester City ada dalam masalah besar. Menurutnya, juara Premier League musim lalu, itu dalam kehancuran karena para pemainnya terlalu cepat diberikan banyak uang.
Dilansir dari Sports Mail, Kamis 8 Desember 2016, Keane menilai buruknya performa Leicester, terutama di Premier League, adalah karena hilangnya rasa lapar. Kerusakan pun terlihat sudah berimbas, pada penampilan mereka di Liga Champions.
Penampilan buruk Leicester di Premier League, sebelumnya berbanding terbalik dengan kesuksesan di Liga Champions. Claudio Ranieri pun mengakui, ada perbedaan mental pemainnya. Rasa lapar mereka yang membantu sukses musim lalu, hanya terjadi di Liga Champions.
Namun, kekalahan 0-5 dari Porto pada Kamis dini hari, memperlihatkan bagaimana the Foxes sudah hampir kehilangan seluruh karakter mereka. Tidak ada lagi daya juang dari para pemain Leicester, dan Keane menilai faktor finansial sebagai penyebabnya.
"Kita telah melihat pemain mereka diberikan kontrak baru. Penghargaan finansial itu luar biasa, tapi dapat merusak sebuah klub. Pemain-pemain itu terlalu cepat mendapatkan banyak uang. Kini, mata mereka lepas dari bola, mereka dalam masalah besar," kata Keane.
Menurutnya ada sejumlah masalah besar, dan sinyal bahaya sudah terlihat sejak awal musim, melihat pada performa Leicester. "Fakta dasarnya, mereka telah kehilangan rasa lapar yang mereka miliki tahun lalu," ujarnya.