- Reuters / Jason Cairnduf
VIVA.co.id – Philipp Lahm adalah salah satu pemain kunci di Bayern Munich dalam satu dekade terakhir. Siapapun pelatih The Bavarian, dia bakalan tetap menjadi tumpuan, termasuk pada era pep Guardiola.
Tak heran bila Guardiola kemudian kepincut berat dengan sosok Lahm. Apalagi pemain tersebut merupakan eksperimen sukses arsitek tim asal Catalunya. Semasa di Bayern, mantan pelatih Barcelona itu beberapa kali menggeser posisi pemain 33 tahun tersebut.
Tengah pekan kemarin, Guardiola pun melakukan hal serupa dengan dengan Pablo Zabaleta. Dia memasang bek kiri Manchester City tersebut menjadi gelandang bertahan.
Ditanya soal langkahnya itu, Guardiola mengakui jika dia memang terinspirasi dari Lahm. Bahkan dia menyebut ada banyak pemain The Citizens yang bisa diperlakukan serupa.
"Ya, saya punya banyak pemain seperti Lahm. Bagi saya di era sekarang sangat normal jika bek harus memiliki visi dan memahami permainan," kata Guardiola.
"Lazimnya, tugas bek hanya bertahan, striker mencetak gol, namun gelandang harus memahami permainan. Tapi kami memiliki banyak yang semacam itu di sini," tegasnya lagi dikutip Goal.